INformasinasional.com-LHOKSEUMAWE, Pasar tani yang di inisiasi Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan beberapa bulan lalu dan diselenggarakan sebulan sekali, saat ini semakin diminati konsumen, buktinya setiap pasar tani dibuka konsumen mulai berjubel mendatangi lokasi pasar tani yang digelar di area komplek Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe.
Banyak warga masyarakat menyerbu kebutuhan pokok seperti beras, telur ayam, beraneka sayuran, bawang merah, cabe merah, tomat dan lain sebagainya. Bahkan madu yang dipanen di alam liar juga banyak diminati warga masyarakat.
Soalnya, pasar tani menjadi alternatif bagi warga masyarakat Lhokseumawe untuk belanja kebutuhan sehari-hari, karena harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dipasar tradisional. Hal ini terjadi karena hasil panen petani langsung dijual ke pasar tani tanpa melalui pedagang pengumpul.
Salah seorang petani Juwaidi yang tergabung dalam wadah Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Lhokseumawe yang sehari-hari menekuni budidaya jamur merang mengakui bahwa sejak pasar tani beroperasi atas gagasan Pj.Walikota Lhokseumawe A Hanan terus berkembang.
“Alhamdulillah hingga saat ini pasar tani semakin berkembang, buktinya banyak masyarakat belanja di lokasi pasar tani, kendati pasar tani dibuka sebulan sekali, minat marga masyarakat belanja semakin tinggi,” katanya, Rabu (11/12/2024).
[irp posts=”34952″ ]
Sementara itu Ketua KTNA Kota Lhokseumawe Zulfikar terus mendorong petani yang berada dibawah naungan KTNA terus produktif, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani sendiri.
“Selama ini pasar tani merupakan Binaan DKP3 Lhokseumawe terus berkembang, oleh karena itu kita terus mendorong kepada petani terus meningkatkan hasil produksi pertaniannya, terutama produk holtikultura,” ungkapnya.
Kabid DKP3 Kota Lhokseumawe Ira Handayani,S.TP,MP saat meninjau area pasar tani, mengatakan DKP3 Kota Lhokseumawe akan terus melakukan pembinaan terutama bagi para petani diwilayah Kota Lhokseumawe, tujuannya agar hasil pertanian yang dipasarkan dilokasi pasar tani bisa kontinyu.
“Kerjasama pengembangan pasar tani terus kita lakukan, salah satunya bekerjasama dengan Bulog, sehingga pasar tani tidak hanya menjual berbagai jenis hasil tanaman holtikultura, tapi juga menjual beras maupun telur ayam dengan harga yang lebih murah disbanding harga pasar tradisional, pihak DKP3 Lhokseumawe juga tetap melakukan pembinaan dengan para petani, agar hasil pertanian bisa kontinyu dipasarkan diarena pasar tani,” katanya.
Reporter : Sugito Tassan