INformasinasional.com-LHOKSEUMAWE, Pendidikan vokasi berkembang lebih progresif dan berdampak luas bagi generasi masa depan bangsa, betapa tidak diera digitalisasi membutuhakan tenaga kerja terampil menjadi suatu keharusan.
Saat menggelar pertemuan diskusi sejumlah awak media dengan Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) di Hotel Diana, Rabu malam (11/12/2024) terungkap bahwa untuk mendukung dan memperkuat pendidikan vokasi butuh kolaborasi dengan seluruh elemen yang berkepentingan tidak terkecuali dengan media.
Oleh karena itu hubungan kemitraan dengan media merupakan hal yang sangat berharga untuk mempererat kolaborasi PNL dengan media untuk menunjang masa depan Pendidikan vokasi lebih progresif dan berdampak luas.
Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi PNL Muhammad Arifai, SE. M.Acc. AK. CPTT. CFIRS, menyambut antusias saat membuka acara pertemuan tersebut. Dirinya menekankan pentingnya peran media sebagai mitra strategis dalam memperkuat posisi pendidikan vokasi di tengah dinamika global.
“Media adalah mitra sejati dalam menyampaikan pesan dan memperjuangkan visi pendidikan vokasi yang unggul. Bersama media, kami percaya narasi besar ini akan menyentuh lebih banyak hati dan pikiran, menjadikan pendidikan vokasi sebagai solusi nyata bagi tantangan masa depan,” ucapnya.
Acara dipandu oleh Koordinator Humas dan Kerjasama PNL Ir. Muhammad Hatta, SST. MT. CPS. CPPS. CMPS, Muhammad Arifai, mengajak para peserta untuk menggali lebih dalam isu-isu strategis pendidikan vokasi dan menemukan langkah kolaboratif yang nyata.
“Pendidikan vokasi adalah tentang memberi keterampilan, peluang, dan harapan, media adalah jembatan yang menyatukan visi ini dengan realitas masyarakat. Diskusi hari ini adalah langkah kecil untuk lompatan besar di masa depan,” katanya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Fasilitasi Kemitraan 2024 yang didukung oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Kemendikbud Ristek. Kehadiran Tim Konsorsium Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi berbasis Potensi Daerah Aceh, yakni Ir. Sariyusda, MT, Dr. Busra, SE. M.Si. CPISC, bersama Tim Humas dan Kerjasama PNL, turut memperkaya diskusi dalam acara ini.
Muhammad Arhami, S.Si. M.Kom sebagai Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni PNL, menutup diskusi dengan perspektif yang tajam dan inspiratif. Ia menyampaikan pentingnya peran media dalam mengangkat isu-isu pendidikan vokasi ke panggung nasional.
“Media memiliki kekuatan untuk membentuk opini, menginspirasi perubahan, dan menciptakan momentum. Sinergi ini adalah langkah awal yang strategis untuk memastikan pendidikan vokasi mendapatkan tempatnya sebagai penggerak utama pembangunan,” ujarnya.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat, diskusi berlangsung produktif, menghasilkan ide-ide strategis untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya pendidikan vokasi. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara PNL dan media, menciptakan harmoni yang mampu membawa pendidikan vokasi menjadi pilar utama kemajuan Aceh. Dengan sinergi yang kuat, pendidikan vokasi akan terus menjadi pilar kokoh bagi generasi muda dalam menyongsong masa depan yang penuh peluang.
Reporter Sugito Tassan