INformasinasional.com – PEMALANG. Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Tengah menggelar pendidikan kepartaian bagi Anggota Pratama di sebuah hotel berbintang di Pemalang, Minggu (15/12). Acara ini diikuti oleh 120 kader dari empat daerah, yaitu Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Batang, dan Kota Pekalongan.
Kegiatan berlangsung penuh antusiasme dengan diskusi interaktif yang menjadikan suasana semakin hidup. Ketua DPD PKS Kabupaten Pemalang, Suwarso, hadir mewakili Ketua DPW PKS Jateng yang berhalangan hadir. Acara ini juga menghadirkan Anggota DPR RI Komisi VI, Rizal Bawazier, sebagai narasumber utama.
Dalam sambutannya, Rizal Bawazier, yang akrab disapa RB, menekankan pentingnya pengokohan dua komitmen bagi para anggota PKS.
“Pertama adalah komitmen terhadap konsensus dasar kebangsaan. Kedua, komitmen terhadap partai,” ungkap RB.
Komitmen terhadap Konsensus Kebangsaan
RB menjelaskan, komitmen terhadap konsensus dasar kebangsaan mencakup empat pilar: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Ia menegaskan bahwa PKS adalah partai dengan visi kebangsaan yang jelas.
“Visi PKS adalah menjadi partai pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Visi ini termuat dalam Anggaran Dasar PKS Bab II Pasal 6. Anggota partai harus memahami dan menjadi pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional,” jelas RB.
Komitmen terhadap Partai
RB juga menekankan bahwa setiap anggota memiliki potensi yang harus dimanfaatkan untuk kemajuan partai.
“Jayanya partai akan membawa kejayaan bangsa. Jangan ragu untuk berkontribusi. Setiap perjuangan membutuhkan pengorbanan. Mari luruskan niat agar setiap pengorbanan kita adalah lillahi ta’ala demi terwujudnya misi PKS, yaitu masyarakat madani yang adil, sejahtera, dan bermartabat dalam keutuhan NKRI,” tambah RB.
Dalam sesi wawancara, RB mengungkapkan bahwa PKS Jawa Tengah rutin melaksanakan pembinaan, pelatihan, dan pendidikan berjenjang sesuai amanat UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik.
“Pasal 34 ayat 3b butir C UU tersebut mengamanatkan pengaderan anggota partai secara berjenjang dan berkelanjutan. Oleh karena itu, PKS telah menyusun Kurikulum Kaderisasi Partai yang mencakup studi kebangsaan, kemasyarakatan, dan kepartaian,” ungkap RB.
Acara ditutup dengan pesan agar para peserta lebih responsif dan proaktif dalam melayani rakyat.
“Semoga usai acara ini, saudara-saudara dapat lebih responsif dan proaktif melayani rakyat sebagai wujud nyata komitmen kebangsaan dan kepartaian,” tutup RB.
Acara ini menjadi momentum penting bagi PKS Jawa Tengah untuk memperkuat kapasitas kader dalam mewujudkan visi dan misi partai.
Reporter: Ragil Surono
Discussion about this post