INformasinasional.com-MEDAN. Tim gabungan TNI-Polri melakukan penggerebekan besar-besaran terhadap lima lokasi yang diduga sebagai pusat peredaran narkoba di Sumatera Utara. Operasi ini berlangsung pada Jumat (3/1/2025) dan melibatkan 220 personel dari Kodam I/BB dan Polda Sumatera Utara.
Lima Lokasi Ditargetkan
Tiga lokasi penggerebekan berada di Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, sedangkan dua lainnya terletak di Desa Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis ganja, alat isap sabu, serta berbagai barang lain yang terkait dengan aktivitas ilegal.
Komitmen Bersama TNI-Polri
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan, melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyatakan bahwa penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait aktivitas peredaran narkoba di wilayah tersebut.
“Operasi gabungan ini adalah langkah nyata dalam memberantas narkoba. TNI dan Polri akan terus bersinergi untuk mempersempit ruang gerak pengedar narkoba. Ini juga sebagai bukti bahwa kami mendengarkan keluhan masyarakat,” ujar Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu (4/1/2025).
[irp posts=”35735″ ]
Bangunan Dimusnahkan
Seluruh bangunan yang dijadikan tempat peredaran narkoba diratakan oleh petugas gabungan untuk memastikan tidak lagi digunakan untuk aktivitas ilegal. Barang bukti yang berhasil diamankan telah diserahkan ke Polda Sumatera Utara untuk penyelidikan lebih lanjut.
Imbauan kepada Masyarakat
Operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memerangi peredaran narkoba di Sumatera Utara dan memberikan efek jera kepada para pelaku. Polda Sumatera Utara mengajak masyarakat untuk terus bersinergi dengan aparat keamanan dalam memberantas kejahatan narkotika.
“Kami berharap masyarakat tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungannya. Kerjasama antara masyarakat, TNI, dan Polri adalah kunci keberhasilan pemberantasan narkoba,” tutup Kombes Hadi.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba yang terus mengintai.
Ironis, baru digerebek sepuluh hari yang lalu oleh gabungan TNI Polri, barak narkoba King Guarden di kecamatan Batang Serangan, kabupaten Langkat, yang dikelola KG, kini terlihat beroperasi kembali, karena barak tersebut diduga dibekingi oknum aparat.*