INformasinasional.com-LANGKAT. Pemilihan Presiden Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mahmudiah Jamaiyah (STAI-JM) Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, periode 2025-2026, semakin menarik perhatian. Kontestasi tahunan ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 23 Januari 2025, di kampus utama STAI-JM, dengan dua pasangan calon yang siap bertarung memperebutkan dukungan mahasiswa.
Pasangan nomor urut 01, Mifathuddin-Zulfadli Maha dari jurusan Perbankan Syariah, akan bersaing dengan pasangan nomor urut 02, Muhammad Junaidi-Riska dari jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Sebagai bagian dari rangkaian acara, debat calon akan digelar lebih dahulu untuk memperkenalkan visi dan misi masing-masing kandidat, yang diprediksi akan semakin memanaskan suasana pemilihan.
Tidak ketinggalan, Satuan Mahasiswa Milenial (SATMA) AMPI Kabupaten Langkat turut menyuarakan pandangan mereka terhadap gelaran ini. Organisasi yang dikenal aktif dalam mengawal isu-isu pemuda tersebut menyatakan dukungannya kepada pasangan nomor urut 02, Muhammad Junaidi-Riska.
[irp posts=”35829″ ]
Tigor Alfaridz, Bendahara SATMA Milenial AMPI Langkat, dalam keterangannya pada Senin, 6 Januari 2025, menyebutkan bahwa SATMA mendukung pasangan ini karena kesamaan visi dan misi yang mereka bawa dengan platform perjuangan SATMA.
“SATMA Milenial AMPI sangat mendukung acara ini sebagai wahana aspirasi pemuda. Kami menilai pasangan Muhammad Junaidi-Riska memiliki kesamaan visi dengan perjuangan kami, sehingga dukungan penuh akan kami berikan kepada mereka,” ujar Tigor.
Namun, Tigor juga menegaskan bahwa SATMA tidak menafikan keberadaan pasangan calon lainnya. Ia berharap proses pemilihan berlangsung sportif dan bebas dari intervensi pihak-pihak tertentu.
“Kami menginginkan kontestasi yang sehat dan menjunjung tinggi nilai kesatria. Jika ada intervensi, SATMA akan bertindak tegas,” tegasnya.
SATMA Milenial AMPI berharap pemilihan ini dapat melahirkan pemimpin mahasiswa yang tidak hanya mampu membawa perubahan di lingkungan kampus tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda.
Reporter: Zaid Lubis