ADVERTISEMENT
Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Petani Hinai Menjerit: Gagal Panen Akibat Banjir, PT LNK dan PT Buana Estate Dikecam

Editor: M Z Lubis

23/01/2025 17:14
in TRENDING, AGRIBISNIS
0
Petani Hinai Menjerit: Gagal Panen Akibat Banjir, PT LNK dan PT Buana Estate Dikecam

Misno Adi, Ketua PM08 Langkat.

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INformasinasional.com – LANGKAT. Ratusan petani di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terus mengalami kerugian besar akibat gagal panen yang dipicu oleh banjir kiriman dari lahan PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) dan PT Buana Estate. Situasi ini semakin parah setiap musim penghujan, merendam ratusan hektar sawah dan memadamkan harapan petani.

Banjir ini diduga kuat dipicu oleh konversi lahan resapan air yang dulunya berfungsi sebagai pencegah banjir saat dikelola oleh PTPN 2. Namun, setelah dialihkan menjadi lahan kelapa sawit oleh PT LNK, kawasan tersebut kehilangan daya serap air. Bahkan, saluran pembuangan air dari lahan perkebunan yang langsung mengarah ke sungai justru menyebabkan luapan air yang menggenangi lahan pertanian di sekitar. Hal serupa juga dilakukan oleh PT Buana Estate yang menutup aliran air dari lahan PT LNK, menambah dampak banjir bagi petani setempat.

“Manajemen PT LNK tidak punya nurani. Ratusan hektar sawah terendam banjir setiap tahun, menyebabkan petani terus gagal panen. Ini bencana bagi kami,” ujar Misno Adi, Ketua Prabowo Mania 08 (PM08) Langkat, Kamis (23/1/2025).

Ricuh di Kantor Camat Hinai

Pertemuan yang diadakan di kantor Camat Hinai untuk membahas permasalahan ini berlangsung ricuh. Para petani kecewa berat karena Camat Hinai, Bahrum, yang mengundang rapat, tidak hadir tanpa alasan jelas. Misno Adi bersama petani lainnya mengkritik keras ketidakhadiran Camat, yang dianggap tidak peduli terhadap nasib warganya.

Rapat solusi banjir tanpa dihadiri Camat Hinai.

“Rapat ini penting bagi kehidupan petani. Tapi Camat malah tidak hadir. Ini bentuk ketidakpedulian pemerintah terhadap masalah rakyat,” tegas Ruslianto, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Tani Sepakat dari Desa Batu Melenggang.

Kericuhan semakin memanas ketika perwakilan perusahaan perkebunan yang hadir menyatakan tidak dapat memberikan solusi konkret karena keputusan harus melalui direksi. Jawaban ini membuat para petani kecewa dan akhirnya membubarkan diri tanpa kepastian.

Baca juga  Korban Tewas Akibat Banjir di Korea Selatan Bertambah Jadi 33 Orang dan 10 Hilang

Dampak Banjir Meluas

Berdasarkan data yang dihimpun, berikut adalah luasan sawah yang terdampak banjir di beberapa desa di Kecamatan Hinai:

1. Desa Paya Rengas: 20 hektar

2. Desa Hinai Kanan: 15 hektar

3. Desa Kebun Lada: 15 hektar

4. Desa Suka Damai Timur: 35 hektar

5. Desa Muka Paya: 5 hektar

6. Desa Baru Pasar VIII: 10 hektar

 

Para petani mendesak PT LNK dan PT Buana Estate segera mengembalikan fungsi lahan resapan air dan menghentikan dampak buruk dari saluran pembuangan air mereka. “Jika tidak ada solusi, kami akan menutup saluran air itu sendiri,” ancam Ruslianto.

Panggilan Nurani untuk Perubahan

Ketahanan pangan adalah bagian penting dari visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Namun, tindakan PT LNK dan PT Buana Estate dinilai bertentangan dengan semangat tersebut. Warga berharap pemerintah dan pihak terkait segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini secara tuntas.

“Gunakan hati nurani untuk menyelesaikan persoalan ini. Jangan biarkan petani terus menderita,” pinta Ijen Yan, perwakilan warga Kecamatan Hinai.

Banjir kiriman ini bukan hanya mengancam produktivitas petani, tetapi juga melukai hak masyarakat atas penghidupan yang layak. Pemerintah, perusahaan, dan seluruh pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah nyata agar roda ekonomi petani kembali berputar.(Red)

Post Views: 502
Tags: Akibat BanjirDikecamGagal PanenMenjeritPetani HinaiPT Buana EstatePT LNK
Previous Post

PT LNK Siap Bangun Kembali Miniatur Ka’bah yang Dibongkar di Langkat

Next Post

Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Longsor Pekalongan

Next Post
Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Longsor Pekalongan

Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Longsor Pekalongan

Discussion about this post

BERITA TERBARU

Harum Lestari FC Juara Bhabinkamtibmas Cup II Usai Menang Adu Penalti dari Persita Tamatto

Harum Lestari FC Juara Bhabinkamtibmas Cup II Usai Menang Adu Penalti dari Persita Tamatto

16/11/2025 22:19
Dirwansyah Kembali Nahkodai DPD Partai Golkar Pasaman Barat

Dirwansyah Kembali Nahkodai DPD Partai Golkar Pasaman Barat

16/11/2025 19:32
Padala Halawa Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Kekerasan dan Pengancaman Kepala Desa Maluo

Padala Halawa Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Kekerasan dan Pengancaman Kepala Desa Maluo

15/11/2025 15:16
Ultras Garuda Gempur PSSI, Desak Bersih-Bersih Liga hingga Sindir Politik dalam Sepak Bola

Ultras Garuda Gempur PSSI, Desak Bersih-Bersih Liga hingga Sindir Politik dalam Sepak Bola

15/11/2025 15:11

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (37)
  • AGRIBISNIS (52)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,617)
  • Desa Kita (14)
  • EKONOMI (611)
  • HUKUM (1,026)
  • INSFRASTRUKTUR (306)
  • INTERNASIONAL (526)
  • KRIMINAL (452)
  • KULINER (41)
  • NASIONAL (715)
  • OLAHRAGA (651)
  • OPINI (40)
  • OTOMOTIF (42)
  • PERISTIWA (1,286)
  • PILKADA (64)
  • POLITIK (510)
  • RAGAM (174)
  • TRENDING (2,055)
  • UMUM (643)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com