INformasinasional.com-LANGKAT. Satu dari dua karyawan PT Sumber Rezeki Alam (SRA); yang hilang terseret arus saat menyeberangi Sungai Wampu di Desa Empus, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (24/1/2025), telah ditemukan Sabtu (25/1/2025) sore. Insiden hanyutnya korban terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ketika kedua korban sedang membawa peralatan mekanik untuk memperbaiki alat berat di seberang sungai.
Kepala kantor BPBD Langkat, Ansyari, melalui pesan WhatsApp-nya Sabtu malam, menuliskan, sebelum dilaporkan hilang, korban Hermansyah (37), warga Desa Empus, terpeleset saat menyeberangi sungai. Rekannya, M Ikshan (24), warga Dusun IV, Kecamatan Patumbak, mencoba memberikan pertolongan namun keduanya justru terseret arus. Hingga laporan awal diterima, satu korban ditemukan meninggal dunia sementara satu lainnya masih dalam pencarian.
Setelah dilakukan pencarian intensif, pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 18.40 WIB, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Hermansyah sejauh 3 kilometer dari lokasi awal tenggelam. Korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, kata Ansyari.
Upaya Pencarian
Operasi SAR melibatkan berbagai unsur, termasuk:
1. Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Medan (6 orang).
2. BPBD Kabupaten Langkat (6 orang)
3. Polsek Bahorok (2 orang)
4. Tim Komunitas Siaga Bencana Bahorok (5 orang)
5. PT Sumber Rezeki Alam (4 orang)
6. Sumatra Savage Bukit Lawang (5 orang)
7. PMI Kabupaten Langkat (3 orang)
8. Perangkat Desa (3 orang)
9. Keluarga korban dan masyarakat setempat (15 orang)
10. BUMDES Bukit Lawang (7 orang)
Operasi juga didukung peralatan seperti perahu LCR, perahu rafting, dan kendaraan rescue. Cuaca di lokasi kejadian terpantau berawan, yang sedikit menghambat pencarian.
Kronologis Kejadian
Berdasarkan laporan, kedua korban awalnya hendak memperbaiki alat berat (excavator) di seberang sungai. Saat menyeberangi arus deras Sungai Wampu, Hermansyah terpeleset dan hanyut. Ikshan yang mencoba menolong ikut terseret. Warga sekitar telah melakukan pencarian manual sebelum melibatkan BPBD Langkat dan tim SAR gabungan.
Setelah penemuan Hermansyah, tim gabungan memutuskan untuk beristirahat di posko dan melanjutkan pencarian korban kedua pada hari berikutnya.
Hingga saat ini, seluruh pihak terkait bekerja sama untuk memastikan korban lainnya segera ditemukan. Operasi ini diharapkan dapat berjalan lancar meski tantangan medan dan cuaca menjadi kendala utama.
REPORTER: MISNO ADI