INformasinasional.com-LANGKAT. Bencana tanah longsor melanda Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari terjadi di Dusun Pamah Simelir A, dekat Pos Polisi Pamah Simelir, menyebabkan jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Langkat dengan Kabupaten Karo tertutup material longsor.
Material berupa tanah berlumpur, batu, dan batang kayu menutupi badan jalan sepanjang sekitar 50 meter, sehingga akses jalan tidak bisa dilalui. Akibatnya, arus lalu lintas dari dan menuju kedua kabupaten tersebut terganggu total.
Langkah Cepat Penanganan
Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Sei Bingai yang dipimpin AKP Endramawan Sitepu, SH, langsung bergerak dengan melakukan koordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Kami telah menghimbau para pengguna jalan agar berhati-hati melintasi daerah ini, mengingat curah hujan yang masih tinggi,” ujar AKP Endramawan.
[irp posts=”36563″ ]
Selain itu, alat berat segera diminta untuk membersihkan material longsor guna memulihkan akses jalan yang terputus. Namun, upaya pembersihan masih terhambat karena kondisi sekitar lokasi sangat gelap akibat ketiadaan penerangan dan hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut.
[irp posts=”36558″ ]
Potensi Longsor Susulan
Kondisi curah hujan yang tinggi di kawasan tersebut meningkatkan risiko terjadinya longsor susulan. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti kerugian materiil maupun adanya korban jiwa akibat kejadian ini. Namun, masyarakat diimbau tetap waspada, terutama yang berada di sekitar lokasi bencana.
Kapolsek Sei Bingai menegaskan, “Kami terus memantau situasi dan akan melaporkan perkembangan lebih lanjut terkait penanganan dan dampak dari bencana ini.”
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terutama di wilayah rawan longsor selama musim penghujan. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah strategis untuk meminimalkan dampak lebih lanjut.
Peringatan Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan terkait intensitas curah hujan tinggi di wilayah Sumatera Utara, termasuk Langkat dan sekitarnya. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor selama beberapa hari ke depan.
REPORTER: MISNO ADI