INformasinasional.com-PEMALANG. Tragedi terjadi di objek wisata Pantai Widuri, Kecamatan Pemalang Kota, Minggu (26/1), sekitar pukul 13.00 WIB. Enam anak dilaporkan terseret ombak hingga ke tengah laut saat sedang bermain di pantai. Akibat insiden ini, satu anak meninggal dunia, satu menjalani perawatan intensif, sementara empat lainnya berhasil diselamatkan.
Menurut keterangan Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpol Airud) Polres Pemalang, AKP Totok Purwantoro, insiden bermula saat rombongan anak-anak bermain di kawasan pantai tanpa pengawasan orang tua.
“Kami menerima laporan dari warga tentang kejadian anak tenggelam di Pantai Widuri. Ada enam anak yang tenggelam, empat berhasil diselamatkan, satu kritis dirawat di rumah sakit, dan satu meninggal dunia,” ujar AKP Totok.
[irp posts=”36580″ ]
Kasatpol Airud mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anak saat berada di lokasi wisata pantai.
“Jangan membiarkan anak-anak berenang tanpa pengawasan. Ini demi keselamatan mereka, apalagi di lokasi seperti Pantai Widuri,” tegasnya.
Korban Sudah Diperingatkan
Menurut informasi dari warga setempat, korban sebenarnya sudah diperingatkan untuk tidak berenang di laut karena kondisi ombak yang bisa membahayakan. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Andriadi, menjelaskan bahwa salah satu korban, SK (13), warga Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang Kota, terseret ombak saat berenang bersama teman-temannya.
“Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB, tidak jauh dari lokasi awal tenggelam,” ungkapnya.
Jenazah SK telah diserahkan kepada pihak keluarga di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Kebondalem, untuk dimakamkan.
Pengunjung Padat, Ombak Tampak Tenang
Pantauan di lokasi kejadian menunjukkan bahwa Pantai Widuri sedang dipadati pengunjung pada hari itu. Meskipun ombak terlihat tidak terlalu besar, kejadian nahas ini tetap menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada.
Tragedi ini menjadi pelajaran penting bagi pengelola tempat wisata dan para pengunjung untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan keamanan, terutama bagi anak-anak.
Reporter: Ragil