INformasinasional.com-MEDAN.Seorang remaja berinisial Bunga (13), korban eksploitasi anak, menjalani sesi hipnoterapi sebagai bagian dari upaya pemulihan trauma mental yang dialaminya. Kejadian yang melibatkan kakak sepupunya membuat Bunga mengalami kecemasan berlebih, perasaan takut berkepanjangan, serta kesulitan dalam bersosialisasi dan berkonsentrasi di sekolah.
Untuk mengatasi trauma tersebut, Bunga menjalani terapi hipnosis di Griya Hypnotherapy Medan, salah satu cabang Perkumpulan Komunitas Hypnosis Indonesia wilayah Sumatera Utara yang berlisensi dari Indonesia Hypnosis Centre (IHC). Sesi terapi ini ditangani oleh Taufik CHt.CI, seorang praktisi hipnoterapi berpengalaman, dengan pendekatan yang aman dan bertahap. Fokus utama terapi ini adalah relaksasi, pelepasan trauma, serta penanaman sugesti positif guna membangun kembali rasa percaya diri dan rasa aman dalam dirinya.
[irp posts=”37433″ ]
“Setelah beberapa sesi, Bunga mulai menunjukkan perkembangan positif, seperti berkurangnya kecemasan dan meningkatnya kepercayaan diri,” ujar Taufik.
Kuasa hukum korban dari Lembaga Advokasi Gerindra Sumut, Edy Suhendro, S.H., menegaskan bahwa pemulihan mental Bunga menjadi prioritas utama. “Kami berharap terapi ini dapat membantunya kembali ceria, bergaul dengan teman-temannya, dan menjalani kehidupan tanpa bayang-bayang trauma,” ungkapnya.
Sementara itu, kasus hukum yang menimpa Bunga saat ini masih dalam proses di Pengadilan Negeri Medan. Pihak keluarga dan kuasa hukum terus mengupayakan keadilan bagi korban, sekaligus memastikan bahwa lingkungan sekitar mendukung pemulihan mental dan emosionalnya.
Dukungan keluarga, sekolah, serta sesi terapi lanjutan menjadi faktor kunci dalam memastikan Bunga dapat sepenuhnya bangkit dari pengalaman traumatisnya.(Bobby)