INformasinasional.com-MEDAN. Bobby Octavianus Zulkarnain, SE kembali dipercaya memimpin Pengurus Cabang Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengkot Kodrat) Kota Medan untuk periode 2025-2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang berlangsung di Kopi Kereta Api, Jalan Sena No.7 Medan, pada Rabu (26/2/2025).
Ketua Pengprov Kodrat Sumut, H. Tasimin, M.T, yang diwakili Ketua I, Hijrah Sahputra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama kepemimpinan Bobby, Pengkot Kodrat Kota Medan telah dikelola dengan baik dan berhasil menorehkan berbagai prestasi. Oleh karena itu, ia berharap kepengurusan periode berikutnya dapat lebih meningkatkan pembinaan atlet agar semakin berprestasi.
Muscab ini dihadiri oleh 20 dari 21 Satuan Latihan (Satlat) yang ada di Kota Medan, sehingga dinyatakan sah dan memenuhi kuorum. Seluruh sidang pleno berjalan lancar, termasuk laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2020-2024. Karena tidak ada kandidat lain, seluruh peserta sepakat memilih kembali Bobby untuk memimpin Pengkot Kodrat Kota Medan.
[irp posts=”37561″ ]
Bobby Octavianus Zulkarnain menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh Satlat yang masih memberikan kepercayaan kepadanya. Ia bertekad menjadikan Pengkot Kodrat Kota Medan sebagai barometer olahraga Tarung Derajat di Sumatera Utara.
Sebagai langkah awal, kepengurusannya akan segera melengkapi struktur organisasi dan menggelar Kejuaraan Tarung Derajat tingkat pelajar Kota Medan pada April 2025. Kejuaraan ini bertujuan menjaring atlet berbakat yang akan dipersiapkan untuk Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang diselenggarakan oleh Pengprov Kodrat Sumatera Utara.
Sayangnya, Muscab kali ini tidak dihadiri oleh KONI Kota Medan. Namun, Bobby menegaskan bahwa absennya KONI tidak akan menghambat program-program yang telah direncanakan. Pengkot Kodrat Kota Medan tetap berkomitmen mengikuti berbagai kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional, mengingat banyaknya atlet potensial yang dimiliki.
Menurut Bobby, Muscab ini diselenggarakan atas permintaan resmi KONI Kota Medan tertanggal 17 Februari 2025, yang diterima pada 23 Februari 2025. Pengkot Kodrat Kota Medan telah melaporkan dan mengundang KONI Kota Medan untuk hadir, namun mereka tidak datang.
“Ya, mungkin Ketua KONI Kota Medan sedang ada kesibukan. Walaupun tidak hadir, seluruh ketentuan pelaksanaan Muscab sudah dijalankan. Ke depan, kami akan tetap melakukan koordinasi dengan KONI. Namun, yang terpenting bagi kami adalah pembinaan Satlat agar Kota Medan memiliki atlet-atlet berprestasi, tidak hanya di Sumatera Utara, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional,” pungkas Bobby.*