INformasinasional.com-NIAS SELATAN. Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia, bersama Wakil Bupati, Ir. Yusuf Nache, S.T., M.M., turun langsung meninjau kondisi Jembatan Fayo di Kecamatan Gomo dan Jembatan Hinari di Kecamatan Lahusa yang mengalami kerusakan. Kunjungan ini dilakukan pada Sabtu (08/03/2025) untuk memastikan langkah-langkah penanganan yang diperlukan.
Jembatan Fayo, yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan, mengalami ambruk ketika dilalui kendaraan roda empat. Menyikapi kejadian tersebut, Bupati Sokhiatulo Laia mengimbau masyarakat agar tetap bersabar. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak sekadar turun ke lapangan, tetapi juga akan mengeksekusi perbaikan dengan perencanaan serta penganggaran yang tepat.
“Besok (09/03), jembatan Fayo yang sedang dibangun akan bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Saya juga meminta Camat Gomo untuk mengawal dan membantu memfasilitasi jika ada kendala selama proses pembangunan,” ujar Bupati Sokhiatulo Laia.
Mewakili tokoh masyarakat Dapil IV, Ama Nelvis Tafona’o, yang juga mantan Camat Gomo, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan jembatan yang sedang berlangsung.
[irp posts=”38226″ ]
Penanganan Jembatan Hinari
Sementara itu, di Kecamatan Lahusa, Bupati dan Wakil Bupati juga meninjau kondisi Jembatan Hinari yang rusak akibat banjir pada Rabu (05/03). Wakil Bupati Yusuf Nache menegaskan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar segera melakukan tindakan penanganan, termasuk penimbunan serta pemasangan bronjong untuk mengamankan struktur jembatan.
Ia juga menginstruksikan agar material yang digunakan dalam proses perbaikan diambil dari hulu Sungai Masio, sekitar 100 meter dari lokasi jembatan.
Mewakili pemuda Dapil IV, Eberiaman Lase, S.H., M.H., mengapresiasi langkah cepat yang diambil pemerintah daerah.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Pak Bupati dan Wakil Bupati. Harapan besar kami adalah agar pekerjaan perbaikan ini berjalan lancar, dan masyarakat siap mendukung demi kelancaran pembangunan,” ujarnya.
Dengan adanya perhatian langsung dari pemerintah daerah, diharapkan kedua jembatan tersebut dapat segera diperbaiki agar aktivitas masyarakat kembali berjalan normal.
Reporter: Mareti Tafonao