INformasinasional.com-PEKANBARU.Banjir yang menggenangi Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Km 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda surut. Sudah sepekan lamanya air tetap menggenangi jalan utama penghubung Riau-Jambi ini, membuat arus lalu lintas terganggu.
Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, mengungkapkan bahwa tinggi air masih berkisar antara 53 hingga 55 cm, tanpa ada penurunan yang signifikan.
“Ketinggian air masih stabil, belum ada tanda-tanda surut. Oleh karena itu, kami tetap memberlakukan sistem buka tutup jalan guna mengatur arus lalu lintas,” ujar AKP Enggarani pada Sabtu (15/3/2025).
Dampak dari banjir ini menyebabkan kemacetan yang cukup panjang, dengan antrean kendaraan mencapai 1 hingga 2 km dari kedua arah. Petugas lalu lintas masih terus bersiaga untuk memastikan keamanan dan kelancaran bagi pengendara yang terpaksa melewati jalur ini.
AKP Enggarani juga mengimbau agar kendaraan roda dua serta mobil kecil yang memiliki ground clearance rendah untuk tidak melintas demi menghindari risiko mogok atau kecelakaan.
[irp posts=”38497″ ]
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara agar mengikuti arahan petugas dan mencari jalur alternatif bagi kendaraan yang tidak memungkinkan melewati jalur ini. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama kami,” tambahnya.
Hingga kini, belum ada kepastian kapan banjir akan surut. Pengguna jalan diharapkan terus memantau perkembangan informasi serta berhati-hati dalam berkendara, terutama saat melintasi area terdampak banjir.**