INformasinasional.com – LANGKAT.Dalam rangka mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin panen raya serentak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota melalui sambungan virtual, Senin (7/4/2025). Kegiatan nasional ini menjadi penanda kuatnya komitmen pemerintah dalam mendorong produktivitas sektor pertanian.
Menindaklanjuti arahan Presiden, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH bersama unsur Forkopimda turut melaksanakan panen raya serentak di Desa Baru Pasar 8, Kecamatan Hinai. Langkah ini sekaligus mempertegas kesiapan Kabupaten Langkat dalam mendukung penuh program swasembada pangan yang tengah digalakkan pemerintah pusat.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengungkapkan berbagai capaian signifikan di bidang pertanian sejak ia mulai menjabat. Hanya dalam kurun waktu 169 hari, produksi padi nasional meningkat hingga 52% dibanding tahun sebelumnya. Stok beras nasional kini menyentuh angka 3 juta ton — tertinggi dalam satu dekade terakhir.
“Keberhasilan ini ditopang oleh penetapan harga gabah sebesar Rp6.500/kg, yang memberi kepastian dan semangat baru bagi petani,” ujar Presiden Prabowo dalam arahannya.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, juga memaparkan potensi besar provinsinya dalam mendukung target nasional. Dengan luas lahan tanam 54.498 hektar, produksi gabah kering ditargetkan mencapai 180.000 ton, setara 169.967 ton beras. Namun ia mengingatkan tantangan yang dihadapi petani akibat kondisi tanggul yang meluap di musim hujan, seraya berharap perhatian pemerintah pusat untuk perbaikan infrastruktur pertanian.
“Kami mengapresiasi bantuan benih, pupuk, dan kebijakan harga gabah dari pemerintah. Dengan sinergi semua pihak, swasembada pangan bukan hal yang mustahil,” kata Bobby.
Sementara itu, Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan bahwa pada musim tanam pertama tahun ini, Langkat memiliki potensi tanam seluas 5.000 hektar dengan estimasi produksi hingga 6 ton gabah per hektar.
“Dengan dukungan benih unggul, pupuk yang memadai, serta keterlibatan Bulog dalam pembelian gabah, kami yakin produksi padi Langkat terus meningkat. Terima kasih atas perhatian Presiden Prabowo yang luar biasa terhadap nasib petani,” ucap Syah Afandin.
Ia menegaskan bahwa Langkat siap menjadi salah satu lumbung pangan nasional yang kokoh, sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo dalam membangun kedaulatan pangan Indonesia.(Misno Adi)