INformasinasional.com-BELAWAN.
Tawuran antar kelompok remaja di kawasan Jalan TM Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan kembali menelan korban jiwa. Dalam kurun waktu beberapa waktu terakhir, sedikitnya lima nyawa melayang akibat konflik berdarah yang terus berulang.
Korban terbaru adalah Dimas Prasetyo (14), remaja asal Lorong Syukur yang tewas setelah tertembak senapan angin di bagian dada kanannya saat terjadi bentrokan pada Sabtu malam (19/4/2025), sekitar pukul 23.00 WIB. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Dimas tak tertolong.
Tokoh masyarakat Gudang Arang, Azwar Anis, menyampaikan keprihatinan mendalam atas rentetan tawuran yang tak kunjung berakhir. “Sedikitnya sudah lima orang tewas akibat tawuran antar kelompok remaja di wilayah ini. Empat dari warga Gudang Arang dan satu dari Belawan Lama,” ujarnya saat bertakziah di rumah duka Dimas, Minggu (20/4/2025).
Menurut Azwar, tawuran yang melibatkan kelompok remaja dari Gudang Arang, Lorong Papan, dan Belawan Lama ini bukan hal baru, melainkan sudah berlangsung selama beberapa tahun. Mirisnya, pelakunya pun diduga adalah kelompok yang sama dari waktu ke waktu.
“Saya minta Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, untuk bersikap tegas dan adil. Tangkap para pelaku penembakan dan semua yang terlibat dalam tawuran ini,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Ustaz Nursarianto, Ketua DPD FUI Kota Medan, yang turut hadir menyampaikan belasungkawa. Ia menyesalkan kejadian ini menimpa Dimas yang merupakan anak yatim.
“Saya mendesak agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku penembakan dan seluruh pihak yang terlibat dalam aksi brutal ini,” ujarnya.
Untuk mencegah bentrokan lanjutan, aparat gabungan dari Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Ponijo, telah melakukan penjagaan ketat di lokasi kejadian sejak dini hari.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, memastikan bahwa pihaknya tengah memburu para pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut. “Mohon doanya agar para pelaku segera kami tangkap. Tim di lapangan terus bekerja keras untuk mengusut kasus ini,” ungkapnya.
Warga Belawan kini berharap aparat penegak hukum mampu mengakhiri konflik antar kelompok remaja yang terus memakan korban jiwa ini, sebelum jatuh korban berikutnya.(Red)*