INformasinasional.com-Pasaman Barat–Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan sosialisasi penyelenggaraan Sekolah Rakyat serta optimalisasi program pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri RI dari Ruang Balkon Kantor Bupati, Senin (22/4/2025). Rakor tersebut dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Dalam sesi pemaparan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan upaya pengentasan kemiskinan berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Ia menyampaikan bahwa Presiden telah menginstruksikan Menteri Sosial, melalui Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2025, untuk melakukan sinkronisasi data bersama Badan Pusat Statistik (BPS) guna mendukung pemutakhiran DTSEN sebagai acuan utama dalam pemberian bantuan dan program pemberdayaan sosial.
“DTSEN digunakan untuk mendukung keterpaduan program pembangunan nasional serta sinergi antarkementerian, lembaga, dan pemerintah daerah demi tercapainya tujuan pembangunan yang terukur dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti bahwa dalam satu dekade terakhir, angka kemiskinan di Indonesia hanya menurun dua digit—dari 11,25% pada 2014 menjadi 9,36% pada 2023. Sementara itu, pada September 2024, persentase penduduk miskin tercatat sebesar 8,57% atau sekitar 24,06 juta jiwa, turun 0,46 poin persen dibanding Maret 2024. Adapun penduduk miskin ekstrem tercatat 1,13% atau sekitar 3,17 juta jiwa, mengalami kenaikan akibat perubahan standar garis kemiskinan ekstrem dari 1,90 dolar menjadi 2,15 dolar.
Beberapa poin penting yang disampaikan untuk menjadi perhatian pemerintah daerah antara lain:
1. Mengacu pada data tunggal nasional (DTSEN).
2. Mekanisme bagi-pakai data sedang disusun oleh Bappenas.
3. Kementerian Sosial bersama BPS telah melakukan ground check sebagai dasar pemberian bantuan tahap kedua.
4. Pemerintah daerah harus aktif memperbarui data kependudukan (misalnya, data kematian dan perpindahan penduduk).
5. Kepala daerah didorong untuk memastikan kualitas data melalui verifikasi dan pemutakhiran.
6. Dukungan terhadap perbaikan data penerima bantuan sosial (bansos).
Terkait Sekolah Rakyat, program ini merupakan gagasan Presiden Prabowo yang bertujuan untuk memuliakan keluarga miskin dan membangkitkan potensi masyarakat bawah (wong cilik). Sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang lolos seleksi serta mendapat izin tinggal di asrama dari orang tua. Guru pengajar terdiri dari ASN, tenaga P3K paruh waktu, serta lulusan PPG calon guru.
Kurikulum yang digunakan mengacu pada kurikulum nasional dengan penyesuaian khusus, serta model pengelolaan keluar-masuk ganda. Setiap kabupaten/kota diharapkan memiliki Sekolah Rakyat. Sebanyak 53 titik direncanakan mulai beroperasi pada Juli 2025, sementara 200 titik lainnya akan dibangun secara bertahap sepanjang tahun 2025.
Selanjutnya, Kepala BPS RI, Amalia Adiniggar Widyasanti, memaparkan perkembangan inflasi. Ia menyebutkan, inflasi year on year (Maret 2025 terhadap Maret 2024) tercatat sebesar 1,03%, sedangkan inflasi month to month (Maret 2025 terhadap Februari 2025) sebesar 1,65%.
Berdasarkan data SP2KP, pada minggu ketiga April 2025, terdapat 23 provinsi mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH), 14 provinsi mengalami penurunan IPH, 1 provinsi tercatat stabil.
Komoditas penyumbang utama kenaikan IPH adalah bawang merah dan cabai merah. Secara nasional, harga bawang merah pada minggu ketiga April 2025 tercatat berada di atas Harga Acuan Penjualan (HAP), naik sebesar 9,18% dibanding Maret 2025. Cabai merah juga menunjukkan tren serupa dengan kenaikan harga sebesar 5,01%.
Di Kabupaten Pasaman Barat sendiri, data menunjukkan adanya kenaikan harga beberapa komoditas pangan pada periode 15–21 April 2025. Rinciannya sebagai pada 16 April 2025 harga cabai merah lokal naik sebesar 7,69%, harga cabai rawit hijau naik sebesar 25%.
Data harga tersebut diperoleh dari pasar-pasar yang tersebar di wilayah Kinali, Simpang Tiga, Simpang Empat, Kapa, Padang Tujuh, Kajai, Talu, dan Paraman Ampalu.
Reporter: SYAFRIZAL