INformasinasional.com, Langkat —
Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam melindungi pekerja sektor informal kembali dibuktikan. Gubernur Sumut, M. Bobby Nasution, SE, MM, secara simbolis menyerahkan 6.100 kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada para nelayan se-Sumut. Kabupaten Langkat menjadi penerima terbanyak dengan alokasi 1.600 kartu, menandai kepedulian nyata terhadap masyarakat pesisir.
Penyerahan berlangsung di Pendopo Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Selasa (6/6/2025). Gubernur Bobby disambut hangat oleh Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, yang menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan Pemprov Sumut terhadap nelayan di wilayahnya.
“Atas nama masyarakat Langkat, khususnya para nelayan, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur. 1.600 kartu ini sangat berarti dan menjadi bukti perhatian serius pemerintah terhadap keselamatan dan kesejahteraan nelayan,” ujar Bupati Syah Afandin dalam sambutannya.
Gubernur Bobby menegaskan bahwa pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan bagian dari kehadiran negara dalam melindungi rakyat, khususnya pekerja rentan seperti nelayan yang menghadapi risiko tinggi saat bekerja.
[irp posts=”39964″ ]
“Kita ingin nelayan merasa aman dan terlindungi. Ini bukti bahwa negara hadir dan bertanggung jawab atas keselamatan mereka,” tegas Bobby.
Selain menyerahkan kartu kepesertaan, Gubernur Bobby juga memberikan santunan jaminan kematian kepada ahli waris dua nelayan Langkat, almarhum Bahtiar dan Zulkifli. Masing-masing menerima Rp42 juta, menunjukkan manfaat konkret dari program BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati Syah Afandin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Langkat dalam memperluas perlindungan bagi nelayan. Pada tahun 2025, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk 500 nelayan miskin dan miskin ekstrem agar terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan ditargetkan sebanyak 7.052 nelayan dari kelompok desil 1–4 akan tercover sepenuhnya melalui berbagai skema pembiayaan, termasuk APBD, APBD Provinsi, CSR, Baznas, hingga sumber lainnya.
“Kami berkomitmen agar seluruh nelayan Langkat mendapat jaminan ketenagakerjaan. Ini menjadi prioritas kami demi masa depan yang lebih aman bagi mereka,” tegas Bupati.
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut I, Nyoman Suarjaya, menyoroti pentingnya sinergi antarpemerintah untuk memperluas perlindungan bagi pekerja informal. Ia menyebut kerja sama yang terjalin antara Pemprov Sumut dan Pemkab Langkat sebagai contoh nyata kolaborasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Sumut Riky Antony, Forkopimda Langkat, Sekda Langkat, serta jajaran perangkat daerah dari Pemprov dan Pemkab, menandai kolaborasi multipihak dalam membangun perlindungan sosial yang inklusif.
Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan Bupati Syah Afandin terus menunjukkan keberpihakan pada nelayan sebagai tulang punggung perekonomian daerah, terutama di sektor kelautan dan perikanan.(Misnoadi)