INformasinasional.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin benar-benar menjadi gila setelah serangan besar-besaran Moskow terhadap Kyiv yang menewaskan belasan orang. Rusia bereaksi santai terhadap pernyataan Trump itu.
Dilansir kantor berita Reuters dan Bloomberg, Rabu (28/5/2025), kritikan terus dilontarkan oleh Donald Trump terhadap Putin. Kantor kepresidenan Rusia memberikan tanggapan santai, dengan menyebut rentetan kritikan Trump itu hanyalah reaksi emosional.
Trump, pada akhir pekan, menyebut Putin “benar-benar menjadi gila” setelah serangan besar-besaran Moskow terhadap Kyiv menewaskan sedikitnya 13 orang. Serangan ini dilancarkan saat upaya perdamaian antara kedua negara terus digencarkan oleh Trump, yang pernah berjanji akan mengakhiri perang dengan segera.
Trump juga menyinggung soal “kejatuhan Rusia” jika Putin terus berambisi untuk menguasai seluruh wilayah Ukraina. Sang Presiden AS itu bahkan mengatakan dirinya “benar-benar” mempertimbangkan untuk menambah sanksi untuk Moskow.
[irp posts=”40809″ ]
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menanggapi kritikan-kritikan Trump untuk Putin dengan menyebutnya sebagai “reaksi emosional”. Peskov justru berterima kasih kepada Trump atas bantuannya dalam meluncurkan perundingan damai dengan Ukraina.
“Awal dari proses negosiasi, yang telah diupayakan oleh pihak Amerika , merupakan pencapaian yang sangat penting, dan kami sangat berterima kasih kepada Amerika dan kepada Presiden Trump secara pribadi atas bantuan dalam mengorganisasi dan meluncurkan proses negosiasi ini,” kata Peskov.
“Tentu saja, pada saat yang sama, ini merupakan momen yang sangat penting, yang tentu saja terkait dengan beban emosional yang sangat besar dari semua orang dan reaksi emosional,” ucap Peskov dalam pernyataan yang dikutip kantor berita TASS.(dtc)