INformasinasional.com, PEMALANG – Suasana penuh khidmat menyelimuti halaman dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pemalang pada Senin pagi (2/6), saat seluruh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama-sama menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.
Di tengah mentari pagi yang hangat, Kepala Rutan Pemalang, Nur Febrianto, bertindak sebagai inspektur upacara. Ia membacakan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
[irp posts=”40912″ ]
“Pancasila adalah pemersatu bangsa Indonesia. Dalam situasi apapun, kita harus terus menjunjung tinggi semangat persatuan, toleransi, dan gotong royong sebagai jati diri bangsa,” ujar Febrianto dengan lantang, di hadapan para peserta upacara.
Tak sekadar seremoni, kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses pembinaan karakter bagi para WBP. Melalui momen ini, nilai-nilai luhur Pancasila diharapkan bisa tumbuh dan membumi dalam hati setiap warga binaan, sebagai bekal positif untuk kembali ke tengah masyarakat kelak.
Upacara berlangsung dengan tertib dan penuh semangat nasionalisme. Dari wajah para peserta, terlihat jelas kebanggaan dan harapan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa meski berada di balik jeruji, semangat cinta Tanah Air dan nilai-nilai Pancasila tetap bisa hidup dan menyala di hati setiap insan.
Reporter: Ragil Surono