INformasinasional.com, SIMALUNGUN – Semangat kebangsaan membara di Lapangan Koramil 08/Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Senin (2/6/2025), saat Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelar upacara memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025. Upacara yang berlangsung khidmat ini menjadi simbol kuat komitmen bersama menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan zaman.
Mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, upacara ini dipimpin oleh Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, mewakili Bupati, sebagai Inspektur Upacara. Sementara itu, Kapten Inf Bangsawan Harahap (Danramil 17 Sidamanik) bertindak sebagai Komandan Upacara, dan Kapten Inf Rudianto (Pasi Pers Dim 0207/Sml) sebagai Perwira Upacara.
Pengibaran bendera Merah Putih oleh Purna Paskibraka Tahun 2024 Kabupaten Simalungun, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, menjadi pembuka yang menggugah. Suasana hening cipta kemudian menambah kekhidmatan, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati.
[irp posts=”40971″ ]
Pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 oleh Irene Natalina Sebayang menegaskan kembali dasar negara sebagai fondasi kehidupan berbangsa.
Upacara ini diikuti barisan TNI, Polri, ASN, Satpol PP, BPBD, pelajar, pramuka, para Pangulu, serta elemen masyarakat lainnya. Hadir pula Forkopimda, Sekda, staf ahli bupati, para asisten, pimpinan OPD, para Danramil se-Kodim 0207/Sml, Ketua KPU, Kepala BNN Simalungun, serta tokoh masyarakat dan adat.
Turut hadir pula istri Wakil Bupati Simalungun, Ny. Rospita Benny Gusman Sinaga bersama pengurus TP PKK dan Kwarcab Gerakan Pramuka Simalungun, serta sejumlah organisasi kepemudaan dan undangan lainnya.
Dalam amanat tertulis Kepala BPIP RI, Prof. Yudian Wahyudi yang dibacakan oleh Wakil Bupati, ditegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dokumen historis atau teks normatif. Lebih dari itu, Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, dan bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.
“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman. Ia mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda,” ujar Benny Sinaga dengan penuh semangat.
Disampaikan pula bahwa dalam menghadapi era globalisasi dan digitalisasi, revitalisasi nilai-nilai Pancasila menjadi sangat penting. Pemerintah melalui Asta Cita – delapan agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045 – menempatkan penguatan ideologi Pancasila sebagai prioritas fundamental.
BPIP pun berkomitmen melaksanakan berbagai program strategis dari pendidikan, birokrasi, hingga dunia digital, agar Pancasila tidak hanya dihafal, tapi benar-benar menjadi laku hidup sehari-hari.
“Kita ingin Indonesia maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral dan berkeadilan,” tegasnya. “Kita ingin bangsa ini dihormati bukan karena kekuatan ekonominya, tapi karena keluhuran budinya.”
Peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi panggilan untuk kembali merekatkan persatuan, menjaga keberagaman, dan menghidupi nilai-nilai Pancasila di setiap aspek kehidupan. Dari ruang kelas hingga ruang digital, dari aparatur negara hingga masyarakat umum.
Dengan semangat gotong royong, Pemerintah Kabupaten Simalungun mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan Pancasila sebagai nadi pembangunan menuju Indonesia Raya yang berdaulat, adil, dan makmur.(Rel)
Koresponden: Landro Siregar
Editor: Timmy Muharram
