INformasinasional.com, LANGKAT-Pemerintah Kabupaten Langkat mulai memanaskan mesin pembangunan jangka menengahnya. Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH didampingi Wakil Bupati Tiorita Br. Surbakti, SH, secara resmi membuka Forum Lintas Kepala Perangkat Daerah sebagai langkah awal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Kegiatan strategis ini digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kamis (5/6/2025).
Forum tersebut menjadi ruang diskusi terpadu antarorganisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyatukan arah dan langkah menuju pembangunan daerah yang berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Forum ini bukan hanya seremonial, tetapi ajang bertukar pikiran dan merumuskan strategi terbaik untuk Langkat lima tahun ke depan,” ujar Bupati Syah Afandin dalam sambutannya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama dalam menghadapi tantangan keterbatasan anggaran.
Tanggung Jawab Bersama
Meski menghadapi sejumlah keterbatasan, Bupati Syah Afandin menegaskan bahwa pelayanan publik tidak boleh stagnan. “Saat amanah sudah diemban, maka ini menjadi tanggung jawab bersama. Kita harus tetap semangat memberikan yang terbaik untuk masyarakat Langkat,” ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Wakil Bupati Tiorita Br. Surbakti menyoroti pentingnya sinergi dan keselarasan dalam menyusun dan mengeksekusi program-program daerah.
“Visi dan misi telah dirancang. Tinggal bagaimana bapak dan ibu kepala perangkat daerah menyempurnakan dan mengeksekusinya dengan tepat sasaran,” katanya.
Visi Besar Langkat 2025–2029: Maju, Sehat, Sejahtera, Religius, dan Berkelanjutan
Dalam forum ini juga dipaparkan visi pembangunan Kabupaten Langkat periode 2025–2029, yakni “Menuju Langkat Maju, Sehat, Sejahtera, Religius, dan Berkelanjutan.”
Misi utama pembangunan mencakup pengentasan kemiskinan, pemerataan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan religius berkualitas, pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan, tata kelola pemerintahan yang bersih dan digital, serta pelestarian lingkungan berbasis agroindustri.
Dukungan Akademisi dan Stakeholder Daerah
Forum ini turut menghadirkan akademisi dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Paidi, SE, M.Si, selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang memberikan perspektif akademik dalam merancang kebijakan pembangunan yang realistis dan berdampak nyata.
Selain para kepala OPD dan camat se-Kabupaten Langkat, Sekretaris Daerah Langkat juga hadir untuk memberikan penguatan dari sisi koordinasi pemerintahan.
Fondasi Langkat Lima Tahun ke Depan
Dengan dimulainya forum ini, Pemkab Langkat menandai langkah awal penting dalam membangun fondasi perencanaan pembangunan daerah yang kuat dan berkesinambungan. Bupati Langkat berharap, RPJMD 2025–2029 nantinya tidak hanya menjadi dokumen formal, tapi benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan menjadi peta jalan kemajuan Langkat.
“Insya Allah, dengan komitmen dan kerja bersama, Langkat akan tumbuh menjadi daerah yang lebih maju dan berdaya saing,” pungkas Bupati.(Misnoadi)
Discussion about this post