INformasinasional.com-Pasaman Barat–Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja dari Komisi IX DPR RI menggelar Sosialisi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja, Kamis (26/6/2025) di Gedung pertemuan Nagari Pujurahayu, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh BKKB Sumbar, DPPKBP3A Pasaman Barat, anggota DPRD Pasaman Barat, Camat Luhak Nan Duo, Kapolsek Pasaman, Danramil 0205 Pasaman, serta ratusan masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Ade Rizki Pratama Anggota DPR RI mengatakan, bahwa Program Bangga Kencana merupakan upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia melalui pengendalian penduduk dan perencanaan keluarga yang baik dan berkelanjutan.
Bahwa, pemerintah di masa kepemimpinan Prabowo-Gibran mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu upaya pemenuhan gizi generasi muda Indonesia.
Ia menilai perlunya kesadaran seluruh pihak bahwa penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama guna mengentaskan gizi buruk pada anak dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Penanganan stunting bukan tanggung jawab orang tuanya saja, namun juga tanggung jawab bersama. Pemerintah, legislatif, bahkan semua pihak ikut terlibat,” Katanya.
Perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat luas untuk meningkatkan pemahaman mereka terkait stunting dan ikut serta membantu penanganannya.
“Sosialisasi tersebut juga merupakan bentuk penerapan Asta Cita Presiden Prabowo, tepatnya nomor empat, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM),” katanya.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumbar Mardalena Wati Yulia mengatakan, memperkenalkan program-program BKKBN atau Kemendukbangga.
Tujuan utama program bangga kencana ini ada empat. Yaitu, mewujudkan keluarga berkualitas, menciptakan lingkungan sehat, pengendalian penduduk dan penurunan angka stunting.
Banyaknya inovasi-inovasi yang sudah dilakukan baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota. Dengan program orang tua hebat, Gerakan Ayah Teladan Indonesia.
Program Kemendukbangga yang mengusung lima program unggulan Quick Wins yang menjadi tulang punggung strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Genting atau Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, Tamasya atau Taman Asuh Sayang Anak, GATI atau Gerakan Ayah Teladan Indonesia, Sidaya atau Lansia Berdaya dan Super Apps “Keluarga Indonesia”.
Ia mengajak masyarakat menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang berisiko stunting, sebagai bentuk gotong royong sosial, Menciptakan ruang edukatif dan aman untuk pengasuhan anak, terutama di lingkungan padat penduduk.
“Mendorong peran aktif ayah dalam pengasuhan dan pembangunan keluarga yang harmonis, Memberdayakan lansia agar tetap aktif, sehat, dan produktif secara fisik maupun mental.” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Pasaman Barat Anna Rahmadia mengatakan, bahwa Program Bangga Kencana merupakan upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia melalui pengendalian penduduk dan perencanaan keluarga yang baik dan berkelanjutan.
“Melalui program Bangga Kencana ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya perencanaan keluarga. Keluarga yang sehat dan terencana adalah kunci untuk melahirkan generasi emas Indonesia di masa mendatang,” ujarnya.
Reporter: SYAFRIZAL