INformasinasional.com, LABUHANBATU – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Labuhanbatu tak henti menggaungkan pentingnya keselamatan berkendara. Melalui Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel), penyuluhan intensif dilakukan di SMA Negeri 2 Rantau Utara, Jalan Menara, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (18/7/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Operasi Patuh Toba 2025 yang digelar serentak di seluruh wilayah Sumatera Utara. Operasi tersebut berlangsung selama 14 hari, mulai Senin, 14 Juli hingga 27 Juli 2025, dengan fokus utama pada upaya preventif dan edukatif untuk mewujudkan budaya tertib berlalu lintas.
Puluhan pelajar antusias mengikuti penyuluhan yang dipimpin langsung oleh jajaran Satlantas. Para petugas memaparkan secara detail berbagai aspek penting dalam berlalu lintas, mulai dari kewajiban mengenakan helm berstandar SNI, larangan menggunakan ponsel saat berkendara, hingga pentingnya memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan.
“Pelajar adalah generasi penerus yang juga calon pengendara masa depan. Mereka harus dibekali kesadaran hukum di jalan raya sejak dini agar menjadi pelopor keselamatan,” tegas Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Kasubsi Humas, Iptu Arwin.
Menurut Arwin, Operasi Patuh Toba tahun ini lebih menitikberatkan pada pendekatan humanis dengan mengedepankan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. “Selain penegakan hukum, kami juga aktif mendatangi sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat untuk memberikan penyuluhan. Harapannya, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas bisa ditekan secara signifikan,” tambahnya.
Berdasarkan data Satlantas Polres Labuhanbatu, pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pelajar masih cukup tinggi. Banyak di antaranya yang mengendarai sepeda motor tanpa SIM, tidak memakai helm, hingga melanggar rambu lalu lintas. Kondisi ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, sebab pelanggaran sekecil apapun bisa berujung pada kecelakaan fatal.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Rantau Utara, Suryati, M.Pd, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi langkah Satlantas yang menyasar sekolah sebagai salah satu target sosialisasi. “Anak-anak sangat membutuhkan pemahaman tentang risiko berkendara sembarangan. Kami berharap setelah penyuluhan ini, mereka lebih disiplin dan patuh aturan saat berada di jalan,” ujarnya.
Dalam penyuluhan tersebut, petugas juga membagikan brosur serta memasang spanduk imbauan di lingkungan sekolah untuk terus mengingatkan pelajar tentang pentingnya tertib lalu lintas. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana siswa diajak menyampaikan pengalaman mereka terkait berlalu lintas, sekaligus diberikan hadiah bagi yang mampu menjawab pertanyaan seputar peraturan lalu lintas.
“Kami ingin adik-adik menjadi agen perubahan yang menginspirasi teman-temannya untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan raya. Kecelakaan bukanlah takdir semata, tetapi akibat dari kelalaian yang bisa dicegah,” tutup Arwin dengan penuh harap.
Dengan gencarnya Operasi Patuh Toba 2025 ini, Satlantas Polres Labuhanbatu berharap tercipta generasi muda yang sadar hukum, disiplin, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di Bumi Ika Bina En Pabolo.
(Laporan: Fajar DH)