Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

China Bikin Bendungan PLTA Terbesar Dunia, India dan Bangladesh Ketar-Ketir

Editor: Misno

23/07/2025 09:50
in INTERNASIONAL
0
China Bikin Bendungan PLTA Terbesar Dunia, India dan Bangladesh Ketar-Ketir

Sungai Yarlung Tsangpo sepanjang 2900 km yang berhulu dari pegunungan Himalaya. (via DW)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INformasinasional.com, Beijing – Perdana Menteri China, Li Qiang mengumumkan, pembangunan bendungan PLTA terbesar di dunia telah dimulai di sungai Yarlung Tsangpo, yang terletak di tepi timur dataran tinggi Tibet.
Pengumuman tersebut disampaikan PM China pada upacara peletakan batu pertama pembangunan bendungan hidropower itu di kota Nyingchi pada hari Sabtu(19/7/2025), mengutip laporan media China.

Namun, rencana pembangunan bendungan terbesar sedunia ini, yang sudah diumumkan sejak tahun 2020 silam, telah memicu kekhawatiran dari India, Bangladesh, serta beberapa LSM.

Mengapa China membangun bendungan di Sungai Yarlung?
Sungai Yarlung Tsangpo, yang memiliki panjang 2.900 kilometer, berhulu di pegunungan Himalaya berkelok-kelok melintasi ngarai terdalam di dunia. Pada satu bagian, elevasi sungai ini turun drastis sedalam 2.000 meter, dengan jarak horisontal penurunan mencapai 50 kilometer, memberikan potensi besar untuk pembangunan PLTA.

China menyebutkan, ekspansi energi terbarukan, pengurangan emisi karbon, serta tujuan pengembangan ekonomi di wilayah Tibet menjadi alasan di balik proyek yang diperkirakan bernilai sekitar USD 170 miliar (Rp 2,7 kuadriliun) ini.

“Listrik yang dihasilkan, sebagian besar akan disalurkan ke wilayah-wilayah lain, selain memenuhi kebutuhan listrik lokal di Tibet,” demikian dilaporkan media pemerintah.

Baca juga  Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Menkeu Ungkap Alasannya

Bendungan ini akan menggerakkan lima pembangkit listrik tenaga air bertingkat, dengan kapasitas pembangkitan listrik mencapai 300 miliar kilowatt per jam (kWh) per tahunnya – setara dengan volume energi listrik yang dikonsumsi oleh seluruh Inggris tahun lalu.

India dan Bangladesh menyampaikan kekhawatirannya
Sungai Yarlung Tsangpo mengalir ke selatan, dan disebut Sungai Brahmaputra di India dan Bangladesh. Jutaan orang bergantung pada sungai ini sebagai sumber air dan untuk pertanian.

Kedua negara di Asia Selatan itu khawatir dampak pendirian bendungan tersebut, terhadap jutaan orang yang tinggal di hilir. LSM-LSM juga turut memperingatkan risiko kerusakan permanen, pada dataran tinggi yang secara ekologis sangat sensitif.

Baca juga  Prabowo Minta Perwira TNI-Polri Ingat Sumpah: Rakyat Nantikan Pengabdianmu

Kementerian Luar Negeri India menyampaikan kekhawatirannya kepada China pada bulan Januari lalu, dan menyatakan India akan “memantau dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan negaranya.”

Kemenlu India telah mendesak China, “untuk memastikan bahwa kepentingan negara-negara dibagian hilir Brahmaputra tidak dirugikan oleh kegiatan di hulu.”

Sebuah laporan tahun 2020 dari Lowry Institute, think tank di Australia menyebutkan, “kontrol atas sungai ini memberikan China kendali yang kuat atas perekonomian India.”

Apa respons China?
Pihak berwenang China belum menginformasikan, berapa banyak orang yang akan dipindahkan akibat pembangunan proyek Yarlung.

Pada bulan Desember, Kementerian Luar Negeri China menyatakan, proyek tersebut tidak akan memiliki “dampak negatif” di hilir, dan menambahkan bahwa Beijing “juga akan menjaga komunikasi dengan negara-negara di hilir” sungai.

Ini bukan pertama kalinya isu geopolitik tersulut akibat sungai yang melintasi perbatasan internasional.

Bendungan Yarlung Tsangpo diperkirakan akan mulai beroperasi sekitar tahun 2030.(dtc)

Post Views: 36
Tags: Chinadw newsindia
Previous Post

Prabowo Minta Perwira TNI-Polri Ingat Sumpah: Rakyat Nantikan Pengabdianmu

Next Post

Viral! Pencurian Besi Rp1,5 Miliar di Medan Seret Pensiunan TNI AL dan 25 Warga Jadi Tersangka

Next Post
Viral! Pencurian Besi Rp1,5 Miliar di Medan Seret Pensiunan TNI AL dan 25 Warga Jadi Tersangka

Viral! Pencurian Besi Rp1,5 Miliar di Medan Seret Pensiunan TNI AL dan 25 Warga Jadi Tersangka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Java Coffee Siap Mendunia! Transformasi Kopi Ijen PalmCo Bikin BPK RI Angkat Topi

Java Coffee Siap Mendunia! Transformasi Kopi Ijen PalmCo Bikin BPK RI Angkat Topi

23/07/2025 22:04
Candu Judi Online Berakhir Tragis, Istri Tewas Ditikam, Oknum TNI Dibekuk di Kualanamu

Candu Judi Online Berakhir Tragis, Istri Tewas Ditikam, Oknum TNI Dibekuk di Kualanamu

23/07/2025 21:38
Pulangkan Gagasan Besar ke Kampung Halaman, Penrad Siagian Sosialisasi Revisi UU ASN di Labuhanbatu

Pulangkan Gagasan Besar ke Kampung Halaman, Penrad Siagian Sosialisasi Revisi UU ASN di Labuhanbatu

23/07/2025 20:47
Kapolres Labuhanbatu Hadiri Pembukaan TMMD ke-125, Wujud Sinergitas TNI-Polri Bangun Desa

Kapolres Labuhanbatu Hadiri Pembukaan TMMD ke-125, Wujud Sinergitas TNI-Polri Bangun Desa

23/07/2025 20:40

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (20)
  • AGRIBISNIS (42)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,264)
  • Desa Kita (5)
  • EKONOMI (543)
  • HUKUM (950)
  • INSFRASTRUKTUR (277)
  • INTERNASIONAL (481)
  • KRIMINAL (400)
  • KULINER (38)
  • NASIONAL (673)
  • OLAHRAGA (601)
  • OPINI (32)
  • OTOMOTIF (40)
  • PERISTIWA (1,151)
  • PILKADA (63)
  • POLITIK (482)
  • RAGAM (163)
  • TRENDING (1,843)
  • UMUM (581)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com