INformasinasional.com – Medan, Tourism Malaysia Medan turut berpartisipasi dalam acara ini untuk mempromosikan Malaysia sebagai destinasi unggulan mulai dari tanggal 25 hingga 27 Juli 2025 di Atrium Manhattan Times Square Medan.
Event ini menjadi bagian dari rangkaian menyambut program Visit Malaysia 2026, yang menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan internasional ke Malaysia.
Acara ini diikuti lebih dari 27 partisipan dari sektor pariwisata, kebudayaan dan kesehatan Malaysia, event ini diyakini sebagai salah satu ajang promosi wisata luar negeri terbesar yang pernah digelar di Kota Medan.
Acara di resmikan oleh Nor Hasni Saidin, Konsul Muda Pelancongan Tourism Malaysia Medan mewakili Konsul Jeneral Malaysia di Medan.
Sejauh ini Malaysia mencatatkan angka kunjungan wisatawan Indonesia sebanyak 1.819.597 orang dari Januari hingga Mei 2025.
Angka ini menempatkan Indonesia sebagai pasar wisatawan terbesar kedua setelah Singapura.
Dengan lebih dari 600 penerbangan dan 290 rute ferry langsung setiap minggu antara kedua negara, konektivitas menjadi salah satu kekuatan utama mendukung tren ini.
Selama pameran berlangsung, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan lebih dari 27 produk unggulan, termasuk agen perjalanan, rumah sakit, universitas, hingga operator destinasi wisata, beberapa di antaranya adalah Tourism Pahang, Tourism Melaka, Resort World dan Signata Genting, Ghost Museum Melaka, Batik Malaysia serta Spa.
Tiga top agent asal Medan yaitu Raya Utama Travel, Velindo Tour & Travel dan Eva Prima Tour & Travel menjadi partner Tourism Malaysia untuk penjualan paket-paket wisata baru dan menarik di tahun ini khusus untuk masyarakat Sumatera Utara.
Tourism Malaysia Medan juga telah menjalin berbagai kerjasama dan kolaborasi promosi strategis dengan Asosiasi-asosiasi Pariwisata Indonesia seperti ASITA, ASTINDO, ASPPI serta AMPHURI termasuk Airlines, Ferry Operator dan Dinas Pariwisata yang ada di Sumatera untuk menyukseskan Tahun Melawat Malaysia 2026.
Melalui event ini ditargetkan dapat melampaui jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia di tahun 2024, ajang ini bukan hanya menjadi wadah promosi pariwisata, tetapi juga penguat hubungan sosial dan budaya kedua negara bertetangga ini.***
Editor: Rizanul