INformasinasional.com, JAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang bertekad menghadirkan pelayanan publik yang luar biasa, sejalan dengan semangat Bergerak PRIMA—Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Adaptif. Hal ini ditegaskan langsung oleh Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, usai mengikuti pembukaan Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen Semester I Tahun 2025 yang dibuka oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, di Jakarta, Senin (4/8).
Menurut Wachid, forum rakor menjadi momentum strategis untuk menyatukan visi manajerial, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta mempercepat realisasi target kinerja berbasis hasil.
“Lapas Cipinang tidak sekadar bicara soal layanan administratif. Kami juga fokus pada pembinaan, keamanan, dan kemanusiaan. PRIMA bukan hanya slogan, tapi budaya kerja yang harus diwujudkan secara cepat, tepat, dan berdampak nyata,” tegas Wachid.
Ia menambahkan bahwa integritas dan inovasi adalah pilar utama untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan.
“Kita harus jaga marwah institusi ini. Lapas harus hadir sebagai ruang pembinaan yang bermartabat dan humanis, bukan sekadar tempat menjalani pidana,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Imipas Agus Andrianto mengingatkan seluruh jajaran agar bekerja dengan penuh dedikasi demi keberlanjutan kementerian yang baru berdiri tersebut.
“Tolong jaga institusi ini agar tetap eksis. Tidak menutup kemungkinan kementerian ini hanya ada pada periode 2024–2029, tergantung integritas dan kerja nyata kita semua,” pesan Agus dalam arahannya.
Dengan semangat Bergerak PRIMA dan slogan “Pelayanan Luar Biasa”, Lapas Cipinang meneguhkan diri menjadi bagian dari transformasi kelembagaan yang efektif, transparan, serta adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Komitmen ini sejalan dengan visi Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat, menghadirkan layanan profesional dan humanis demi keadilan, pemulihan sosial, serta kemanfaatan nyata bagi bangsa dan negara.
Reporter: Ragil Surono