INformasinsional.com, Langkat – Suasana religius menyelimuti Gedung Badhraksa Tathya Dharaksa Polres Langkat, Senin (4/8/2025), saat Safari Dakwah Nasional menghadirkan pendakwah kondang Ustaz Solmed (Sholeh Mahmoed Nasution). Kegiatan yang digagas Polres Langkat ini menjadi bagian dari program Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal), bertujuan memperkuat spiritualitas sekaligus integritas jajaran kepolisian dan instansi mitra di Kabupaten Langkat.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti mewakili Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, bersama Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Kasi Pidum Kejari Langkat Yoyok Adi Syahputra, perwakilan Dandim 0203/Langkat, Pengadilan Negeri Stabat, BNN Langkat, tokoh agama, dan pimpinan perangkat daerah.
Dalam tausiyahnya yang sarat makna, Ustaz Solmed menekankan pentingnya menyeimbangkan kekuatan hukum dengan kekuatan iman.
“Menjadi penegak hukum tidak cukup hanya dengan kekuatan, tapi harus ditopang dengan akhlak dan keimanan. Keadilan tidak akan lahir dari hati yang gelap, dan hati yang bersih hanya datang dari iman yang kuat,” ujar Ustaz Solmed yang disambut takbir oleh para peserta.
Ia menegaskan, dakwah bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga penguatan mental bagi mereka yang mengemban amanah besar dalam menegakkan hukum dan melayani masyarakat.
Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti mengapresiasi langkah Polres Langkat menghadirkan dakwah sebagai bagian pembinaan internal.
“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Dakwah ini mengingatkan kita bahwa keadilan sejati hanya dapat terwujud jika ditopang oleh keimanan dan akhlak yang baik,” tegasnya.
Tiorita juga menilai kehadiran Ustaz Solmed memberi motivasi baru bagi jajaran aparatur dan penegak hukum.
“Saya berharap ini bukan sekadar rutinitas pembinaan, tapi menjadi budaya kerja yang melekat di pemerintahan dan kepolisian Langkat,” tambahnya.
Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo memastikan kegiatan keagamaan akan terus menjadi bagian penting dalam pembinaan personel Polres Langkat.
“Kami ingin suasana kerja yang kondusif, penuh nilai spiritual, dan mampu menguatkan mental dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan Kabupaten Langkat dan keselamatan bangsa, sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah antar instansi dan tokoh masyarakat. Momen ini diharapkan menjadi inspirasi untuk menebarkan kebaikan dan memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah kehidupan sosial.
Safari Dakwah Nasional di Langkat bukan hanya pengajian biasa, melainkan momentum kebangkitan moral dan mental aparatur penegak hukum demi mewujudkan keadilan yang berlandaskan iman dan akhlak.(Misno)