Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Sungai Batang Serangan Tercemar Limbah Sawit, Mahasiswa Menggugat, DLH Jangan Jadi Penonton

Editor: Misno

25/08/2025 18:52
in PERISTIWA
0
Sungai Batang Serangan Tercemar Limbah Sawit, Mahasiswa Menggugat, DLH Jangan Jadi Penonton

Demo Mahasiswa didepan kantor DLH Langkat.(istimewa)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INformasinasional.com, LANGKAT – Tercemarnya air Sungai Batang Serangan akibat maraknya pembuangan limbah pabrik kelapa sawit akhirnya memicu gelombang protes besar dari mahasiswa. Selama ini, jeritan warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai hanya menjadi “suara sunyi” yang tak pernah digubris oleh pemerintah daerah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Langkat.

Sikap diam dan terkesan membiarkan masalah pencemaran lingkungan yang kian parah itu membuat sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan (Apel) Kabupaten Langkat turun ke jalan. Senin (25/8/2025), mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DLH Langkat di Jalan Tengku Imam Bonjol, Kwala Bingai, Stabat.

Puluhan mahasiswa lantang bersuara menuntut pemerintah tidak hanya duduk manis dibalik meja, tetapi benar-benar turun kelapangan untuk melihat langsung limbah pabrik sawit yang dibuang ke sungai. Mereka menegaskan, apa yang terjadi saat ini sudah melampaui batas toleransi dan merupakan bentuk nyata pengkhianatan terhadap amanah undang-undang.

Koordinator aksi, Tigor Lubis, dengan suara lantang menyampaikan bahwa pihaknya menduga kuat pabrik-pabrik kelapa sawit tidak menjalankan kewajiban uji baku mutu air dan uji emisi secara berkala sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Baca juga  Silaturahmi Gubernur Sumut Disebut Ajang ‘Screening Media’ Kominfo Jalankan Politik Pilih Kasih

“Kami tidak akan berhenti, dan tidak ada yang bisa menghentikan kami sampai DLH bertindak tegas dan pengusaha pabrik sawit berhenti membuang limbah ke Sungai Batang Serangan,” tegas Tigor dalam orasinya.

Menurutnya, pencemaran yang terjadi bukan hanya merusak ekosistem, tetapi juga telah mencederai hajat hidup masyarakat di sepanjang sungai. Warga tidak hanya kehilangan sumber air bersih, tetapi juga terancam penyakit akibat air limbah beracun yang terus mengalir tanpa kendali.

Mahasiswa menilai, DLH yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam melindungi lingkungan justru seperti “tutup mata, tutup telinga”. Kekecewaan itu semakin memuncak karena meski keluhan masyarakat sudah lama disuarakan, hingga kini tak ada tindakan nyata.

“Kalau DLH hanya diam, itu sama saja mereka ikut membiarkan rakyat diracuni oleh limbah!” teriak salah seorang mahasiswa dalam aksi tersebut.

Setelah berjam-jam berorasi, akhirnya massa ditemui oleh Abdi Lubis, Kepala Bidang Pencemaran DLH Langkat. Ia menyampaikan bahwa semua aspirasi akan ditindaklanjuti, namun mengaku Kepala Dinas, Armaen, sedang tidak berada dikantor karena menghadiri rapat di DPRD Langkat.

“Apa yang menjadi tuntutan adik-adik akan segera kami tindaklanjuti. Bukan berarti Pak Kadis tidak mau menemui, tetapi beliau sedang ada agenda lain. Saya pastikan semua aspirasi ini akan saya sampaikan,” ujar Abdi singkat.

Pernyataan tersebut dianggap mahasiswa terlalu normatif dan jauh dari solusi konkret. Meski begitu, mereka tetap membubarkan diri dengan tertib setelah berjanji akan kembali turun dengan massa yang lebih besar dan melibatkan masyarakat di sepanjang aliran sungai.

Sementara itu, Kepala DLH Langkat, Armaen, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengatakan pihaknya tidak menutup mata terhadap persoalan ini.

“Aspirasi sudah kami terima, tadi Kabid Pencemaran yang menemui mahasiswa. Semua akan kita tindaklanjuti, termasuk mengecek kembali laporan rutin uji baku mutu dan emisi dari perusahaan-perusahaan kelapa sawit. Kami akan bertindak sesuai aturan,” ungkap Armaen.

Meski ada janji tindak lanjut, warga masih menyimpan keraguan. Pasalnya, persoalan limbah ini sudah lama mencuat, namun hingga kini tak pernah ada sanksi tegas kepada perusahaan-perusahaan nakal.

Aksi mahasiswa hari ini menjadi alarm keras bahwa kesabaran rakyat sudah habis. Jika DLH masih bersikap pasif, gelombang protes dikhawatirkan akan semakin besar dan berpotensi memicu konflik horizontal antara masyarakat dengan perusahaan.

Aksi berjalan damai di bawah pengamanan ketat personel Polres Langkat, namun pesan yang ditinggalkan jelas: Sungai Batang Serangan butuh penyelamatan segera, bukan sekadar janji manis diatas kertas.

(Misn’t)

Post Views: 229
Tags: Batang SeranganDLHMahasiswa MenggugatPenontonSawitSungaiTercemar Limbah
Previous Post

Silaturahmi Gubernur Sumut Disebut Ajang ‘Screening Media’ Kominfo Jalankan Politik Pilih Kasih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Sungai Batang Serangan Tercemar Limbah Sawit, Mahasiswa Menggugat, DLH Jangan Jadi Penonton

Sungai Batang Serangan Tercemar Limbah Sawit, Mahasiswa Menggugat, DLH Jangan Jadi Penonton

25/08/2025 18:52
Silaturahmi Gubernur Sumut Disebut Ajang ‘Screening Media’ Kominfo Jalankan Politik Pilih Kasih

Silaturahmi Gubernur Sumut Disebut Ajang ‘Screening Media’ Kominfo Jalankan Politik Pilih Kasih

25/08/2025 18:32
Sinergi Eksekutif-Legislatif Jadi Kunci Arah Pembangunan

Sinergi Eksekutif-Legislatif Jadi Kunci Arah Pembangunan

25/08/2025 17:49
YSKI Klarifikasi Informasi Sosialisasi Pencegahan Kanker di Saumlaki

YSKI Klarifikasi Informasi Sosialisasi Pencegahan Kanker di Saumlaki

25/08/2025 16:16

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (24)
  • AGRIBISNIS (43)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,376)
  • Desa Kita (6)
  • EKONOMI (564)
  • HUKUM (976)
  • INSFRASTRUKTUR (279)
  • INTERNASIONAL (498)
  • KRIMINAL (413)
  • KULINER (40)
  • NASIONAL (685)
  • OLAHRAGA (614)
  • OPINI (32)
  • OTOMOTIF (40)
  • PERISTIWA (1,181)
  • PILKADA (64)
  • POLITIK (484)
  • RAGAM (167)
  • TRENDING (1,888)
  • UMUM (595)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com