Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Darah dan Air Mata Didepan Gedung Rakyat, Polisi vs Mahasiswa Ricuh, 39 Orang Diamankan

Editor: Misno

27/08/2025 07:30
in PERISTIWA, TRENDING
0
Darah dan Air Mata Didepan Gedung Rakyat, Polisi vs Mahasiswa Ricuh, 39 Orang Diamankan

39 Orang Diamankan, Polisi dan Mahasiswa Luka-Luka dalam Aksi Tuntut Hapus Tunjangan Mewah DPR , di DPRD Sumut.

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INformasinasional.com, MEDAN –
Kota Medan berubah mencekam pada Selasa (26/8/2025). Aksi ribuan massa, mayoritas mahasiswa, yang menuntut penghapusan tunjangan mewah DPR pecah menjadi bentrokan besar didepan Gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (26/8/2025) sejak siang hingga malam.

Aksi yang awalnya berlangsung damai, mendadak menjadi kobaran amarah ketika massa berhasil merobohkan gerbang utama DPRD Sumut dengan tali tambang. Seketika, suasana berubah kacau: batu, bambu, hingga petasan melayang ke arah aparat kepolisian.

Polisi merespons dengan tembakan water cannon, namun justru semakin menyulut emosi massa. Beberapa demonstran bahkan nekat memanjat mobil water cannon, menantang barisan aparat.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, menegaskan bahwa pihak kepolisian terpaksa bertindak tegas demi mencegah kerusuhan yang lebih besar.
“Sebanyak 39 orang diamankan, terdiri dari 15 mahasiswa dan 24 masyarakat umum. Mereka diduga sebagai provokator maupun pelaku anarkis,” ujar Ferry.

Baca juga  Tok, APBD Langkat Rp 2,6 Triliun Disahkan, Anggaran Fantastis yang Rawan Korupsi

Seluruhnya kini diperiksa intensif di Ditreskrimum Polda Sumut.

Tak hanya massa, sejumlah aparat juga tumbang dalam bentrokan ini. Data kepolisian menyebut tujuh personel mengalami luka-luka serius.

  • Bripda Rio William Rapmagabe Silalahi cedera tangan kiri usai tertimpa massa.
  • Bripda Rikoanan luka di kaki dan kepala akibat robohnya gerbang serta pengeroyokan.
  • Bripda Royanto Hutasoit alami luka robek di kepala dekat telinga.
  • Ipda Hesti Hutajulu jatuh ke ban terbakar.
  • Brigadir Anwar terluka di dengkul akibat lemparan batu.
  • Bripda Daniel Silitonga luka di pipi akibat hantaman bambu.

“Polri menjamin kebebasan berpendapat. Namun aksi anarkis yang mengancam keselamatan masyarakat dan petugas tidak bisa ditolerir,” tegas Ferry.

Namun, dibalik klaim kepolisian, kesaksian mahasiswa justru membuka sisi lain. Seorang mahasiswa berinisial T mengaku menjadi korban pemukulan aparat.

“Aku ditarik tujuh orang polisi, dipukul dengan tangan, siku, lutut, dan kaki. Padahal aku berusaha mencegah lempar-lemparan. Tapi aku dihajar, bahkan di dalam gedung pun masih dipukuli,” ungkap T kepada wartawan dengan wajah lebam.

Kesaksian T diperkuat rekaman video yang beredar dilapangan. Seorang mahasiswa bahkan terlihat ditendang keras dikepala hingga kejang-kejang sebelum diseret masuk kedalam gedung DPRD. Insiden itu langsung memicu amarah massa.

“Kami datang menyampaikan aspirasi, bukan untuk dipukuli!” teriak seorang mahasiswa dari atas mobil komando.

Ironisnya, hingga kerusuhan pecah, tak satu pun anggota DPRD Sumut muncul menemui massa. Gedung rakyat itu terkunci rapat, sementara suara rakyat diluar hanya dibalas gas air mata, semprotan water cannon, dan pentungan aparat.

“Dewan yang digaji dari uang rakyat seharusnya berani menemui rakyat! Bukan bersembunyi di balik pagar besi!” kecam seorang orator.

Baca juga  Perang Laporan Panas di Langkat, Sekdakab vs Aktivis

Dalam aksinya, mahasiswa membacakan 12 Tuntutan Rakyat, yang antara lain:

  1. Hapus tunjangan mewah DPR.
  2. Samakan gaji DPR dengan UMK/UMP.
  3. Sahkan RUU Perampasan Aset & RUU Anti Korupsi.
  4. Transparansi audit BPK & KPK.
  5. Alihkan anggaran perjalanan dinas untuk pendidikan dan kesehatan rakyat.
  6. Hentikan oligarki partai politik.
  7. Kawal RKUHP agar tidak represif.
  8. Sahkan RUU Masyarakat Adat.
  9. Batalkan UU TNI yang membuka ruang dwifungsi militer.
  10. Tolak RUU Polri yang dianggap otoriter.
  11. Usut kasus korupsi di Sumut, dari UMKM Center hingga Stadion Teladan.
  12. Evaluasi Gubernur Sumut Bobby Nasution yang dianggap tak berpihak pada rakyat.

Menjelang sore, massa masih mengepung kawasan DPRD Sumut. Asap hitam ban terbakar membumbung tinggi, menambah mencekam suasana. Mahasiswa bersumpah tak akan pulang sebelum ada jawaban resmi dari DPRD.

“Kami akan terus bertahan sampai suara rakyat didengar! Jangan kira bisa membungkam kami dengan represi dan kekerasan!” tegas salah satu koordinator lapangan.

Sementara itu, luka dan trauma masih membekas, baik bagi polisi yang jadi korban lemparan, maupun mahasiswa yang mengaku menjadi korban represi.

Pertanyaan besar kini menggantung, Apakah suara rakyat benar-benar masih punya ruang dinegeri ini, ataukah hanya akan dibungkam dengan tembok beton dan pentungan aparat?

(Misno)

Post Views: 221
Tags: 39 Orang Diamankandek mahasiswaDidepan Gedung RakyatDprd sumutMahasiswaPolisiRicuh
Previous Post

Tok, APBD Langkat Rp 2,6 Triliun Disahkan, Anggaran Fantastis yang Rawan Korupsi

Next Post

Munir-Atal vs Hendry-Sihono Siap Panaskan Kongres PWI Cikarang 2025

Next Post
Munir-Atal vs Hendry-Sihono Siap Panaskan Kongres PWI Cikarang 2025

Munir-Atal vs Hendry-Sihono Siap Panaskan Kongres PWI Cikarang 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Tuntutan Hukuman Mati untuk Eks Kabag Ops Polres Solok Selatan

Tuntutan Hukuman Mati untuk Eks Kabag Ops Polres Solok Selatan

27/08/2025 08:07
Munir-Atal vs Hendry-Sihono Siap Panaskan Kongres PWI Cikarang 2025

Munir-Atal vs Hendry-Sihono Siap Panaskan Kongres PWI Cikarang 2025

27/08/2025 07:52
Darah dan Air Mata Didepan Gedung Rakyat, Polisi vs Mahasiswa Ricuh, 39 Orang Diamankan

Darah dan Air Mata Didepan Gedung Rakyat, Polisi vs Mahasiswa Ricuh, 39 Orang Diamankan

27/08/2025 07:30
Tok, APBD Langkat Rp 2,6 Triliun Disahkan, Anggaran Fantastis yang Rawan Korupsi

Tok, APBD Langkat Rp 2,6 Triliun Disahkan, Anggaran Fantastis yang Rawan Korupsi

27/08/2025 05:47

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (24)
  • AGRIBISNIS (43)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,381)
  • Desa Kita (6)
  • EKONOMI (564)
  • HUKUM (979)
  • INSFRASTRUKTUR (279)
  • INTERNASIONAL (498)
  • KRIMINAL (413)
  • KULINER (40)
  • NASIONAL (686)
  • OLAHRAGA (615)
  • OPINI (32)
  • OTOMOTIF (40)
  • PERISTIWA (1,182)
  • PILKADA (64)
  • POLITIK (484)
  • RAGAM (167)
  • TRENDING (1,893)
  • UMUM (596)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com