INformasinasional.com, MAKASSAR– Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan.
Pelantikan digelar di Gedung BBPSDMP Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jalan Abdurrahman Basalamah, Makassar, Sabtu (27/9/2025).
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri pengurus ISKI Pusat, akademisi, praktisi komunikasi, hingga sejumlah tokoh dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Andi Edy Manaf menegaskan pentingnya peran komunikasi dalam pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Di era digital dan keterbukaan informasi seperti sekarang, komunikasi bukan hanya soal menyampaikan pesan, tapi juga membangun kepercayaan, kolaborasi, dan partisipasi publik. Ini harus menjadi kekuatan utama dalam pembangunan,” ujar Andi Edy.
Ia menilai, tantangan komunikasi saat ini semakin kompleks, mulai dari maraknya hoaks, polarisasi sosial, hingga rendahnya literasi digital di sejumlah daerah. Karena itu, ia mendorong adanya sinergi antara akademisi dan praktisi komunikasi untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.
Andi Edy Manaf menekankan bahwa ISKI harus hadir sebagai wadah strategis yang melahirkan ide, inovasi, sekaligus gerakan komunikasi yang berdampak luas.
“ISKI harus menjadi pusat gagasan dan solusi, agar komunikasi bisa menjadi instrumen penting dalam memperkuat demokrasi dan pembangunan daerah,” tegasnya.
Sebagai Ketua Korwil ISKI Sulsel, ia mengusung misi memperkuat literasi dan inklusi komunikasi, terutama dengan melibatkan berbagai kalangan, mulai dari generasi muda, akademisi, hingga pelaku usaha.
Dalam kepengurusannya, Andi Edy Manaf menyiapkan sejumlah program prioritas, diantaranya, penguatan literasi media dikalangan generasi muda.
Pelatihan komunikasi digital bagi pelaku UMKM.
Selain Andi Edy Manaf, turut dilantik pula jajaran pengurus ISKI Sulsel, yakni Ketua Harian Nur Alam, Sekretaris Muhammad Idris, dan Bendahara A Fauziah Astrid.
Dengan pelantikan ini, ISKI Sulsel diharapkan menjadi motor penggerak literasi komunikasi serta ruang kolaborasi yang inklusif bagi akademisi, praktisi, dan masyarakat luas.
Reporter: Sapriaris
Discussion about this post