INformasinasional.com-Pasaman Barat–Personil TNI melakukan perbaikan dan rehab rumah warga kurang mampu di kejorongan Mandiangin, Nagari Katiagan Kabupaten Pasaman Barat. Jayanti bersama anaknya terlihat tersenyum bahagia karena Ia bersama anaknya, tidak layak huni, berangsur sudah bisa ditempati.
Puluhan personil TNI, bersama warga memperbaiki satu persatu bagian rumah terbuat dari kayu itu. Bahkan bagian atap dan teras yang dulu bocor, sekarang sudah diganti dan diperbaiki.
Jayanti yang menghidupi lima orang anak menjadi salah satu penerimaan manfaat program RTLH rangkaian TMMD ke 126 Kodim 0305 Pasaman di Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat.
“Tidak kata-kata yang bisa saya ucapkan, saya sangat bahagia terima kasih banyak TNI,” ujarnya sambil berlinang air mata saat bertemu dengan Kasrem 032 Wirabraja Klonel Inf Dedi Iswanto.
Jayanti menceritakan, kondisi dinding rumah sebelum rusak parah, bahkan batas antar kamar dengan ruangan sangat memprihatinkan. Gerakan cepat personil dibantu warga berhasil memperbaiki, bahkan diganti dengan yang baru. Sehingga rumah tersebut sudah memiliki kamar, dan bisa ditempati oleh anaknya yang mulai remaja.
“Beberapa hari kedepan kami sudah bisa kembali ke rumah,” ujarnya.
Dandim O305 Pasaman Letkol Arh Budi Prasetya mengatakan, TMMD di Katiagan tidak hanya focus pada pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 5,8 KM. Satu unit rumah tidak layak unik juga dilakukan pembedahan dan perbaikan oleh personil TNI, bahkan saat ini direncanakan akan ada penambahan sekitar empat unit lagi bekerja sama dengan beberapa lembaga. Pengerjaan RTLH ini diharapkan memberikan dampak positif bagi penerima, karena sasaran saat ini merupakan seorang warga kurang mampu yang harus menghidupi lima orang anaknya dengan status janda.
Bagian depan, kamar, dinding hingga bagian dapur rumah tersebut dilakukan perombakan yang cukup banyak. Sehingga layak ditempati oleh penerima.
“Kami upayakan maksimal bantu masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu Wali Nagari Katiagan Endang Putra mengatakan, pengusulan penerima bantuan tersebut sudah mereka seleksi secara maksimal. Pada dasarnya masih banyak masyarakat yang membutuhkan, namun keterbatasan anggaran dan waktu. Nagari mengusulkan beberapa rumah warga kurang mampu, perbaikan rumah tersebut ditargetkan selesai dalam waktu berapa hari dan kembali ditempati oleh pemiliknya.
“Sebelumnya pemerintah Nagari mempunyai program Rehab rumah warga kurang mampu, namun keterbatasan anggaran saat ini kami bersyukur TNI manunggal bisa membantu,” ujarnya.
Reporter: SYAFRIZAL
Discussion about this post