Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

58 Santri Al Khoziny Telah Teridentifikasi, Duka Panjang yang Belum Usai di Sidoarjo

Editor: Misno

14/10/2025 21:39
in PERISTIWA
0
58 Santri Al Khoziny Telah Teridentifikasi, Duka Panjang yang Belum Usai di Sidoarjo

Sejumlah polisi mengusung peti jenazah untuk jenazah korban runtuhnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, di Rumah Sakit Bhayangkara HS Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INformasinasional.com, Surabaya — Diruang dingin RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, kesunyian berubah jadi isak. Satu per satu nama kembali dipanggil, bukan untuk hadir, tapi untuk dikenang. Setelah lebih dari dua pekan bekerja siang malam, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim akhirnya menuntaskan identifikasi 58 jenazah korban tragedi ambruknya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo.
Lima kantong jenazah kini tersisa lima keluarga masih menggenggam harap, menanti kabar yang nyaris mustahil.

Senin petang (13/10/2025), dunia pendidikan pesantren di Jawa Timur berubah muram. Sebuah gedung dikompleks Al Khoziny tiba-tiba ambruk, menimbun puluhan santri yang tengah beraktivitas. Dalam sekejap, jerit takbir dan tangis bersahutan di bawah puing beton dan debu yang mengepul.

Hari ke-16 pasca tragedi, tiga jenazah tambahan dan satu potongan tubuh berhasil diidentifikasi.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim, Kombes M. Khusnan, menyebut hasil itu buah kerja tak kenal waktu. “Hari ini, kami berhasil mengidentifikasi tiga jenazah dan satu bagian tubuh milik korban selamat,” ujarnya di Surabaya, Selasa (14/10/2025) malam.

Tiga nama baru itu kini resmi tercatat dalam daftar panjang duka. Yakni Ubay Dinhaiazkal Askia (15), santri asal Dusun Batoporo Timur, Kedungdung, Sampang. Kemudian M Muhfi Alvian (16), dari Buduran, Sidoarjo. Dan Abdul Halim (16), santri Bulak Banteng Madya, Kenjeran, Surabaya.

Selain itu, potongan tubuh berupa tangan kiri teridentifikasi milik Nur Ahmad Ramatulloh (16), salah satu santri yang masih hidup namun harus kehilangan lengannya dilokasi kejadian.
“Yang terakhir ini bukan jenazah, melainkan bagian tubuh yang cocok dengan korban selamat,” kata Khusnan, lirih.

Dengan hasil ini, total 58 jenazah telah teridentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima tim DVI. Masih ada lima kantong yang menunggu kepastian, mungkin juga menunggu mukjizat.
“Masih tersisa lima korban yang belum bisa kami pastikan identitasnya,” tutur Khusnan. “Proses identifikasi terus kami lanjutkan, karena setiap nama berarti satu keluarga yang menunggu.”

Baca juga  Sidang Raksasa Minyak Mentah, Negara Rugi Rp 285 Triliun, Riza Chalid Masih Bayangan

Dibalik kerja ilmiah dan dingin laboratorium DNA, ada wajah-wajah yang tak berhenti meneteskan air mata. Sebagian keluarga masih bertahan di Surabaya, berharap suatu pagi ada kabar, nama anak mereka muncul dalam daftar resmi. Sebagian lainnya sudah pasrah, hanya ingin membawa pulang apa pun yang tersisa.

Tragedi ambruknya gedung Al Khoziny bukan sekadar kecelakaan konstruksi. Ia menjadi cermin getir tentang keselamatan dilembaga pendidikan agama, tentang anak-anak muda yang menimba ilmu dan kehilangan nyawa ditempat yang seharusnya aman.
Puluhan santri dari berbagai daerah Surabaya, Bangkalan, Gresik, bahkan Kalimantan Barat, terbaring dalam daftar panjang korban. Usia mereka rata-rata 13 hingga 18 tahun. Masa depan yang seharusnya baru dirintis, kini berhenti dibawah puing beton.

Dihalaman rumah sakit, beberapa keluarga masih menatap papan nama sementara. Disana tertulis angka: 58 identified, 5 remaining.
“Semoga amal ibadah adik-adik kami diterima Allah SWT,” ujar Kombes Khusnan menutup konferensi pers, suaranya berat menahan emosi.

Namun bagi lima keluarga yang belum mendapat kabar, doa itu masih belum selesai. Mereka menunggu, diantara harapan dan kehilangan, diantara ingatan dan kenyataan bahwa tragedi ini akan terus membayangi Sidoarjo, lama setelah debu bangunan itu mengendap.(Misn’t)

Post Views: 222
Tags: bangunan ponpes ambrukberita daerahpolda jatimpondok pesantren al khozinySidoarjotragedi ponpes
Previous Post

Bhayangkari Pasaman Barat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Santuni Anak Yatim

Discussion about this post

BERITA TERBARU

58 Santri Al Khoziny Telah Teridentifikasi, Duka Panjang yang Belum Usai di Sidoarjo

58 Santri Al Khoziny Telah Teridentifikasi, Duka Panjang yang Belum Usai di Sidoarjo

14/10/2025 21:39
Bhayangkari Pasaman Barat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Santuni Anak Yatim

Bhayangkari Pasaman Barat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Santuni Anak Yatim

14/10/2025 21:02
Sidang Raksasa Minyak Mentah, Negara Rugi Rp 285 Triliun, Riza Chalid Masih Bayangan

Sidang Raksasa Minyak Mentah, Negara Rugi Rp 285 Triliun, Riza Chalid Masih Bayangan

14/10/2025 20:59
PAD Langkat 2024 Mendekati Target, Syah Afandin Hadiahi “Pahlawan Pajak” Daerah

PAD Langkat 2024 Mendekati Target, Syah Afandin Hadiahi “Pahlawan Pajak” Daerah

14/10/2025 19:49

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (31)
  • AGRIBISNIS (45)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,528)
  • Desa Kita (8)
  • EKONOMI (591)
  • HUKUM (1,011)
  • INSFRASTRUKTUR (297)
  • INTERNASIONAL (521)
  • KRIMINAL (435)
  • KULINER (40)
  • NASIONAL (706)
  • OLAHRAGA (638)
  • OPINI (38)
  • OTOMOTIF (40)
  • PERISTIWA (1,243)
  • PILKADA (64)
  • POLITIK (499)
  • RAGAM (169)
  • TRENDING (2,010)
  • UMUM (625)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com