INformasinasional.com-Pasaman Barat–Dinas pangan Kabupaten Pasaman Barat gelar gerakan pangan murah di Simpang Empat, Minggu (2/11/2025). Ratusan masyarakat berdatangan membeli kebutuhan pokok, yang dijual dengan harga disubsidi oleh pemerintah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat daerah Doddy San Ismail memantau langsung kegiatan pangan murah tersebut.
Langkah ini bagian dari pemenuhan kebutuhan masyarakat di tengah kenaikan harga sejumlah komoditi pangan, pemerintah mengambil langkah dengan cara bersubsidi item pangan tertentu untuk memudahkan masyarakat penuhi kebutuhan.
Dinas pangan menggelar kegiatan gerakan pangan murah di sejumlah lokasi hampir setiap minggu, penetapan lokasi itu seiring dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat.
“Rata-rata item pangan yang kita jual sudah di subsidi lebih 10 persen dari harga pasar,” ujarnya saat disela-sela kegiatan bersama masyarakat.
Doddy menambahkan, kegiatan ini akan terus dilakukan, bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti perbankan, pemerintah pusat dan subsidi dari pemerintah daerah sendiri.
Selain di pasar Simpang Empat, kemarin tim dinas pangan kabupaten Pasaman Barat juga menggelar pangan murah di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie tersebut mendapat respon positif dari masyarakat bahkan ratusan masyarakat berdatangan untuk berbelanja.
Kami berupaya pemerintah hadir di tengah kebutuhan masyarakat. Selain subsidi kami juga mendekatkan kegiatan tersebut dengan permukiman masyarakat yang tersebar di 11 Kecamatan.
Sementara itu Kadis Pangan Kabupaten Pasaman Barat Drh Eka Diana Putri mengatakan, item yang dijual hari ini dengan harga subsidi terdiri dari beras SPHP, bawang merah, cabe merah. Sebelumnya tim pangan murah juga menambah komoditi minyak goreng, telur, dan gula.
Tim Dinas Pangan terus berkoordinasi dengan pemerintah Nagari tentang jenis kebutuhan pangan yang dominan dan perlu disubsidi dan dihadirkan di tengah masyarakat.
“Masyarakat saat ini membutuhkan beras, cabe, dan bawang karena harganya cukup tinggi di pasaran,” ujarnya.
Hari ini tim dinas pangan menjual satu karung beras SPHP seharga Rp 63.000, bawang merah seharga Rp 50.000, bawang merah Rp 22.000 per kg, tiga item tersebut masing-masing sudah mendapat subsidi berbeda denga harga yang dijual di pasar. Dinas pangan berharap kegiatan ini bisa berdampak langsung kepada masyarakat karena subsidi harga langsung dirasakan.
Masyarakat datang secara terus-menerus karena bertepatan dengan momen hari pasar, dan ketersediaan stok ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Salah seorang masyarakat Meta (30) mengapresiasi kegiatan pangan murah. Karena bisa membantu masyarakat secara langsung, terutama item pangan yang penting. Menurutnya perbedaan harga dengan pedagang mencapai 10.000 per kg untuk bawang merah dan sekitar Rp20.000 untuk cabe merah. Sementara beras perbedaan dengan harga di warung sekitar Rp 5.000 lebih.
Subsidi ini bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mereka berharap pemerintah bisa terus mengendalikan kenaikan harga komoditi pangan penting di pasaran. Ia bersama sejumlah masyarakat berharap ke depan item pangan yang dijual bisa ditambah, karena harga di pasaran saat ini terus-menerus mengalami peningkatan.
“Kami bersyukur pemerintah mau menggelar pasar murah. Harga sayur-mayur, kebutuhan pangan dan beras di pasaran saat ini masih tinggi ujarnya,” ujarnya.
Reporter: SYAFRIZAL






Discussion about this post