INformasinasional.com-Pasaman Barat–Harga jagung di tingkat petani masih relatif stabil selama satu bulan terakhir, meskipun sempat mengalami sedikit penurunan pada awal bulan lalu.
“Harga saat ini masih berada di kisaran Rp5800 per kilogram untuk jagung kering, harga ini masih bertahan sampai saat ini setelah adanya penurunan sebulan yang lewat dengan harga Rp6000 per kilogram, ” Kata Dedi seorang pengepul jagung di Jorong Sukomananti, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat, Kamis (6/11/2025).
Ia berharap harga jagung dapat tetap stabil hingga akhir tahun agar petani tidak merugi dan tetap semangat menanam pada musim berikutnya.
“Kalau harga turun terlalu banyak, petani bisa enggan menanam lagi karena biaya produksi cukup tinggi,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan setelah jagung dipanen, proses pengeringan biasanya memakan waktu sekitar dua hari sebelum dibawa ke gudang penyimpanan.
Pengeringan penting dilakukan agar kualitas jagung tetap baik dan tidak mudah berjamur. Setelah kadar airnya berkurang, jagung siap dijual kepada pembeli atau dikirim ke pabrik pakan ternak.
“Jagung siap jual ini kita jual ke Payakumbuh dan satu kali kirim sebanya 10 ton atau lebih,” Katanya.
Sementara itu, Salah seorang petani jagung, Risma mengatakan bahwa harga jagung kini kembali stabil meskipun harga jagung sempat turun sebulan yang lewat.
“Alhamdulillah sekarang sudah mulai stabil. Meskipun sempat harga turun dari sebelumnya,” Katanya.
Ia berharap pemerintah dapat terus menjaga kestabilan harga, terutama menjelang musim tanam berikutnya.
“Kami berharap harga jangan sampai jatuh lagi. Kalau bisa malah naik sedikit, biar petani lebih semangat,” Ujarnya.
Reporter: SYAFRIZAL





Discussion about this post