INformasinasional.com-, Langkat -:Tiga Siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Langkat mengikuti Lomba Cerdas Hak Asasi Manusia (HAM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Kegiatan tersebut digelar secara daring dengan diawasi panitia lomba secara virtual zoom. Peserta yang lolos seleksi tahap awal akan masuk ke grand final di Jakarta Desember mendatang, Rabu (19/11)
Lomba Cerdas HAM ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari HAM sedunia ke-77 Tahun 2025 yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip HAM dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kompetisi ini, Kementerian Hukum dan HAM berharap siswa dapat menjadi duta muda dalam menyebarkan nilai-nilai penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia dilingkungan sekolah serta masyarakat.
Kepala MAN 1 Langkat, Sugiono,S.Ag.MA dalam keterangannya, menyampaikan rasa bangga atas partisipasi siswanya dalam ajang tingkat nasional tersebut. Ia menyebutkan bahwa keikutsertaan siswa dalam lomba ini bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan nilai karakter, kepedulian sosial, dan wawasan kebangsaan. “Kami sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras anak-anak dalam mempersiapkan diri. Lomba ini tidak hanya menguji pengetahuan, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis dan memahami peran mereka sebagai generasi penerus bangsa dalam menjunjung tinggi HAM,” ujar Kamad.
Pelaksanaan lomba secara daring tidak mengurangi antusiasme para peserta. Adapun siswa yang mengikuti kegiatan cerdas HAM ini anatara lain, Rizky Darmawan Gea (XII.5), Salwa Alysia (XII.8) dan M.Habib Bukhari Matondang (XII.4). Mereka harus menjawab pertanyaan seputar sejarah HAM, prinsip-prinsip universal HAM, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan HAM di Indonesia, serta berbagai kasus dan penerapan HAM dalam kehidupan masyarakat. Sementara itu salah seorang peserta dari MAN 1 Langkat mengaku senang bisa mewakili sekolah pada kompetisi tersebut. Ia mengatakan bahwa pengalaman mengikuti lomba ini sangat berharga karena memberikan wawasan luas tentang isu-isu HAM yang sering muncul dalam kehidupan masyarakat modern. “Awalnya cukup menegangkan karena pesertanya dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, tapi kami berusaha tampil maksimal. Banyak hal baru yang kami pelajari, terutama tentang bagaimana HAM diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar M.Habib Bukhari Matondang.
Pihak madrasah berharap MAN 1 Langkat dapat meraih hasil terbaik, meski demikian, pihak madrasah menegaskan bahwa nilai edukatif dari kegiatan ini jauh lebih penting dibandingkan sekadar meraih juara. Melalui partisipasi dalam Lomba Cerdas HAM ini, MAN 1 Langkat menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan berbasis nilai tidak harus selalu berlangsung didalam kelas, tetapi dapat dikembangkan melalui berbagai ajang kompetisi yang inspiratif dan edukatif.(Suhendra/rel)





Discussion about this post