INformasinasional.com, Pasaman Barat–Tangis dan cemas menyelimuti ratusan warga Pasaman Barat yang rumahnya terendam banjir akibat hujan deras. Ratusan warga kini terpaksa meninggalkan rumah mereka yang terendam banjir, mengungsi ke tempat yang lebih aman dan membawa hanya barang seadanya.
Namun, di tengah musibah ini, kehadiran wakil rakyat yang seharusnya menjadi pelindung warga justru tak terlihat.
Ketidakhadiran para anggota dewan adalah bentuk kegagalan moral dalam menjalankan amanah rakyat, dalam kondisi seperti ini rakyat membutuhkan bahu untuk bersandar, bukan kursi empuk yang tanpa empati .
Mahasiswa Pasaman Barat mengecam anggota DPRD yang dinilai absen dari lokasi bencana.
“Kami sangat kecewa. Di saat warga tengah kehilangan rumah dan harta benda, seharusnya para wakil rakyat hadir untuk peduli, bukan hilang dari pandangan.” Tegas ketua Koordinator Aliansi Mahasiswa Pasaman Barat, Ridho Kurnia di Simpang Empat, Rabu (26/11/2025).
Warga Pasaman Barat yang terdampak bencana kini menghadapi tantangan berat, mencari tempat tinggal sementara, makanan, dan perlindungan dari hujan.
“Jika DPRD Pasaman Barat Sulit melangkah kelokasi bencana, bagaimana kita bisa percaya mereka mampu melangkah memperjuangkan kepentingan masyarakat diruang rapat?, ” Katanya.
Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari DPRD Pasaman Barat, menambah kekecewaan masyarakat dan mahasiswa.
Situasi ini menjadi sorotan publik, menimbulkan pertanyaan besar tentang tanggung jawab wakil rakyat di tengah bencana yang menimpa konstituennya sendiri.
Reporter: SYAFRIZAL






Discussion about this post