INformasinasional.com-JAKARTA.Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, telah padam tengah malam tadi. Begini kondisi terkini 6 jam setelah kebakaran di lokasi.
Detikcom melansir Sabtu (4/3/2023) pukul 07.25 WIB, banyak rumah yang hangus dan rusak akibat insiden maut tersebut. Belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.
Pagi ini, banyak warga yang datang ke lokasi. Polisi juga terlihat berada di area permukiman warga yang terdampak paling parah.
Warga tampak mengerumuni salah satu rumah yang hangus dan rusak. Di rumah tersebut ditemukan satu jenazah yang belum terevakuasi semalam.
Tak lama berselang unit ambulans datang ke rumah yang berada di RT 12 RW 09, Kelurahan Rawabadak Selatan, Koja. Tim evakuasi langsung masuk ke rumah itu untuk mengevakuasi jenazah.
Rumah-rumah warga kini telah menjadi puing-puing.
Sepanjang 200 meter, rumah di sini rusak semua, hangus ataupun roboh. Semakin dekat dengan Depo Pertamina, semakin hangus rumah-rumahnya.
Kampung ini menjadi tak berpenghuni, kecuali orang-orang yang datang menengok rumahnya yang gosong.
Api kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah berhasil dipadamkan beberapa menit sebelum pergantian hari. Sampai saat ini korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang berjumlah 13 orang. Puluhan orang luka-luka, paling banyak mengalami luka bakar.
Mobil-Mobil Warga Hangus
Mobil-mobil hangus dan kaca pecah. Dari pengamatan detikcom di lokasi ada 17 mobil yang hangus terbakar.
Belasan mobil yang ludes dilalap si jago merah itu terparkir di halaman rumah-rumah warga yang menjadi tempat penitipan kendaraan. Di antaranya mobil-mobil yang dititipkan di halaman rumah milik Tri Wahono (50).
“Ada mobil rental sama parkiran juga, kita nerima penitipan mobil,” kata Tri saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/3/2023).
Selain mobil-mobil yang rusak, rumah Tri juga tampak roboh dan hangus tak tersisa. Menurut Tri, insiden maut semalam berlangsung sangat cepat.
“Kejadian itu jam setengah 8 lewat awalnya sih, ada suara petir nyamber besar, setelah itu terdengar suara gas bocor. Di sini akhirnya bau BBM, ya udah kita nggak kuat lagi, langsung nyelamatin diri, nggak mikir apa-apa lagi langsung keluar nyelamatin diri karena udah nggak kuat juga, udah nggak ada oksigen,” ucapnya.
Rumah Tri yang hangus terbakar itu ditempati oleh 2 keluarga adiknya dan orang tuanya. Beruntung, saat peristiwa terjadi ia cepat mengevakuasi semua anggota keluarganya.
“Keluarga semua di sini, ada 3 keluarga, adek saya 2, 4 sama orang tua saya. Ini rumah orang tua, tapi ini ada kontrakan kontrakan, ada rumah-rumah di belakang, rumah anak-anaknya,” ujarnya.
“Semalem langsung evakuasi karena udah nggak kuat lagi, saya aja hampir pingsan karena bau menyengat,” tambahnya.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00.00 WIB, Sabtu (4/3) dini hari tadi.
Sejauh ini tercatat ada 13 korban tewas akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang. 49 korban lainnya mengalami luka-luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit.
Kronologi ini dihimpun detikcom dari keterangan pihak pemadam kebakaran (damkar) Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, pantauan di lokasi, keterangan warga, keterangan aparat keamanan, hingga keterangan Pj Gubernur Heru Budi Hartono.
Kronologi ini bersifat sementara.
Jumat, 3 Maret 2023
20.11 WIB
– Pemadam kebakaran menerima laporan kebakaran
– Pemadam kebakaran awalnya mengerahkan 2 unit mobil damkar dan 10 personel, kemudian bertambah terus sampai 52 unit mobil damkar dan 260 orang personel.
– Kesaksian warga: Terdengar suara ledakan, ada pula yang mengaku mendengar suara petir, disusul bau bensin atau bahan bakar minyak menyeruak, kebakaran terjadi.
– Api menjalar ke permukiman warga sekitar Depo Pertamina Plumpang
– Warga panik berlarian menyelamatkan diri, keluarga, dan barang-barangnya.
20.20 WIB
– Pemadam kebakaran tiba di lokasi
20.22 WIB
– Pemadam kebakaran mulai beroperasi memadamkan api
– Korban kebakaran dilarikan ke rumah sakit: RS Mulyasari, RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, dan RS Pelabuhan Jakarta
– Jenazah mulai ditemukan dan dievakuasi.
– Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, hingga Pangdam Jaya Mayjen Untung meninjau lokasi kebakaran
– Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau korban kebakaran di RSUD Koja, Jakarta Utara
– Pengungsi ratusan orang
“Saya udah sampaikan kalau korban pengungsi kurang kebih 600 plus minus,” kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Koramil 01 Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Lokasi pengungsian: Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kantor PMI Jakarta Utara, RPTRA terdekat, dan GOR terdekat
22.37 WIB
– Pemadam kebakaran berhasil melokalisir kebakaran
23.12 WIB
– Proses pendinginan lokasi kebakaran
00.00 WIB
– Api padam, baik di Depo Pertamina Plumpang maupun di permukiman warga sekitar.
“Api sudah padam, proses pendinginan, sudah kita bisa kuasai. Sudah kondusif wilayah TKP,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI, Satriadi Gunawan, kepada detikcom.
– Lalu lintas Jl Plumpang, Koja, Jakarta Utara, dan sekitar lokasi kebakaran menjadi macet.
– Jl Koramil ditutup karena menjadi jalur evakuasi korban kebakaran
03.45 WIB
– Rumah-rumah di kampung warga RW 1 dan RW 2 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, menjadi puing-puing, sebagian lainnya gosong. Ini adalah lokasi permukiman yang dekat dengan Depo Pertamina Plumpang.
– Listrik mati, kabel-kabel putus
– Bau gosong masih tercium
06.00 WIB
– Warga berdatangan ke kampung mereka yang kebakaran, di Rawa Badak Selatan, Koja, dekat Depo Pertamina Plumpang (dtcnew)
Editor : Misno