INformasinasional.com-HUMBAHAS.Ketua PWI Bonapasogit, Alfonso Situmorang SH, sesalkan sikap KPU Humbahas, pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan evaluasi daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten Humbahas yang digelar KPU Humbahas, tidak melibatkan media cetak dan media elektronik dari PWI Bonapasogit.
“Kita kecewa atas sikap KPU Humbahas tersebut. Sejatinya, undangan tersebut untuk stakeholder. Nah, kenapa undangan untuk PWI Bonapasogit seolah-olah dianaktirikan,” kata Alponso kepada wartawan, Rabu,(29/3/2023).
Kata Alfonso menjelaskan,KPU Humbahas sebagai penyelenggara pemilu dipertanyakan integritasnya, seogianya memahami Tupoksi media yang tergabung di PWI Bonapasogit salah satu organisasi wartawan tertua di Indonesia.
“Kita mengakui, bahwa sosialisasi ini penting. Lantas, kenapa KPU Humbahas tidak melibatkan fungsi media cetak dan media elektronik dalam sosialisasi,”ucapnya, sembari mencontohkan undangan sosialisasi KPU Taput untuk PWI Bonapasogit beberapa waktu lalu.
“Penyelenggara Pemilu yang berintegritas berarti mengandung unsur penyelenggara yang jujur, transparan, akuntabel, cermat dan akurat dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya. Integritas penyelenggara menjadi penting, karena menjadi salah satu tolak ukur terciptanya Pemilu demokratis,” tutupnya.
Terkait tidak diundangnya PWI Bonapasogit pada acara sosialisasi, Ketua KPU Humbahas, Binsar Pardamean Sihombing, menampik, bahwa undangan sosialisasi diatur oleh Sekretariat KPU Humbahas.
“Sekretariat yang mengatur undangan,”katanya singkat melalui selulernya.
Dari amatan media,di kegiatan sosialisasi,terlihat peserta dari berbagai partai dan tokoh masyarakat,lebih memilih nongkrong diluar rapat sosialisasi karena materi sosialisasi tidak diminati.
Reporter : Glen V Metro.
Editor : Misno