INformasinasional.com-JAKARTA. Gara-gara perbuatan anaknya, kasus AKBP Achiruddin Hasibuan, Perwira Menengah Polisi di Polda Sumatera Utara ini berbuntut panjang. Mulai rumah, gudang minyak, sampai rekeningnya diblokir. AKBP Achiruddin Hasibuan ini adalah seorang polisi yang membiarkan anaknya menganiaya teman didepan matanya. AKBP Achiruddin punya harta berlimpah. Apakah KPK bakal turun tangan memeriksa Achiruddin?
[irp posts=”6972″ ]
Mantan Kepala Bagian Ops Ditresnarkoba Polda Sumut itu tercatat LHKPN punya harta Rp 467 juta. Di sisi lain, dia juga main motor gede Harley Davidson yang harganya tidak murah itu. Moge itu tidak ada di LHKPN Achiruddin tertanggal 24 Maret 2021. Saat itu dia menjabat Kanit 1 Subdit 1 Polda Sumut.
Achiruddin yang kini berkasus kemudian dijebloskan ke tempat khusus atau patsus. Cerita-cerita soal kekayaan Achiruddin kemudian menyeruak. Dia punya gudang solar yang berlokasi tak jauh dari kediamannya, berjarak sekitar tiga rumah, di kawasan Helvetia Timur, Medan, Sumatera Utara. Gudang itu ditutupi dengan seng.
[irp posts=”6969″ ]
Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sumatera Utara, Kombes Armia Fahmi, menyatakan akan mendalami kekayaan Achiruddin.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah memelototi harta Achirudin sejak jauh-jauh hari. Namun belakangan, momentum viral di media sosial internet membuat mata publik ikut terbelalak.
[irp posts=”6953″ ]
“Kami proses sejak sebelum kasusnya mencuat sebenarnya,” kata Ivan kepada wartawan, Kamis (27/4) kemarin.
Selanjutnya, PPATK blokir rekening:
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening Achiruddin. Rekening anak AKBP Achiruddin juga diblokir.
[irp posts=”6987″ ]
“Iya benar (diblokir),” kata Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah, kepada wartawan, Kamis (27/4/2023).
Natsir mengatakan, pemblokiran rekening AKBP Achiruddin karena ada indikasi pencucian uang. Polda Sumut sendiri tengah menelusuri harta kekayaan AKBP Achiruddin usai hobi mogenya disorot.
[irp posts=”6984″ ]
Dilansir detikfinance, rekening anaknya yang diblokir adalah atas nama Aditya Hasibuan, pelaku penganiayaan terhadap Ken Admiral. Nilai rekening yang diblokir bernilai fantastis.
“Puluhan miliar ya,” kata Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah.
Selanjutnya, babak baru yakni KPK turun tangan:
KPK mulai turun tangan untuk menelusuri kekayaan dari mantan AKBP Achiruddin Hasibuan. AKBP Achiruddin telah dijadwalkan untuk menjalani klarifikasi mengenai harta kekayaan yang dimilikinya.
[irp posts=”6976″ ]
“Iya. Sudah bikin tim dan surat tugas untuk klarifikasi,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dihubungi, Kamis (27/4).
Pahala belum memerinci kapan AKBP Achiruddin bakal diklarifikasi. Dia menyebutkan tim KPK saat ini tengah mengumpulkan data perihal kekayaan Achiruddin.
“Sedang pengumpulan data,” katanya.
[irp posts=”6947″ ]
Achirudin yang berpangkat perwira menengah itu sudah mendapat sanksi kode etik. Soal pidana kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Polda Sumut masih memeriksanya. Kamis (27/4), Achiruddin diperiksa Polda Sumut terkait kasus penganiayaan anaknya, mulai pukul 11.25 WIB hingga keluar ruangan pemeriksaan pukul 19.00 WIB di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut.(dtc/sumber lain)
Reporter : Sirzul
Editor : Misno