INformasinasional.com-ACEH TAMIANG.Meski peringatan hari buruh sedunia pada 1 Mei, tetapi aksi buruh tidak harus pada 1 Mei. Di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, direncanakan pada 9 Mei 2023 mendatang akan ada ratusan orang buruh akan menduduki Kantor Bupati dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei 2023.
[irp posts=”7256″ ]
Ini terkuak dari kalangan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertanian Perkebunan dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F.SPPP-SPSI) Kabupaten Aceh Tamiang ini telah sepakat menggelar aksi berunjuk rasa pada peringatan May Day sesuai Undang Undang Nomor: 9/1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Depan Umum.
[irp posts=”7245″ ]
“Kegiatan May Day bisa berubah tergantung tanggapan dari pihak-pihak yang akan kita gelar aksi,” kata Ketua PD F.SPPP-SPSI Aceh Tamiang, Tedi Irawan di Karang Baru, Sabtu (6/5/2023).
Diakui Tedi aksi May Day ini sempat tertunda melewati tanggal 1 Mei karena sejumlah faktor kegiatan. Namun sejauh ini menurut Tedi, pihaknya telah melakukan diskusi internal dan melayangkan surat pemberitahuan aksi May Day ke Polres Aceh Tamiang pada Selasa 2 Mei 2023. Berdasarkan surat Nomor : 08/PC.FSPPP-SPSI/ATAM/V/2023 tersebut mereka akan melangsungkan demonstrasi pada hari Selasa 9 Mei 2023 pukul 14.00 WIB diberbagai lokasi.
[irp posts=”7237″ ]
Untuk titik kumpul dibagi tiga tempat yakni Kantor PC SPPP-SPSI Kabupaten Aceh Tamiang di Sungai Liput, Kejuruan Muda, Simpang Lima Rantau dan PT PPP Kampung Kebun Tanah Terban, Karang Baru.
“Sasaran aksi kami juga ditiga titik, pertama di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kantor Bupati dan berakhir di Kantor DPRK Aceh Tamiang, dengan jumlah massa lebih kurang 600 orang buruh,” sebut Tedi.
Adapun tuntutan aksi buruh Aceh Tamiang terdiri dari enam poin di antaranya, minta pengawasan terhadap perusahaan yang tidak melaksanakan penerapan UMK sesuai Pergub Nomor : 560/1576/2022. Pengawasan terhadap perusahaan tidak mengikutsertakan pekerjanya dalam program Jamsostek dan BPJS Kesehatan.
[irp posts=”7224″ ]
Berikutnya Pemda dapat mengalokasikan anggaran peringatan May Day di Aceh Tamiang setiap tahun dan menghidupkan kembali LKS-BIPARTIT yang terhenti sejak 2020 di Disnaker setempat.
Aksi May Day di Aceh Tamiang nanti masing-masing dikoordinatori Agusnar, Rudiansyah, Arifin Siregar dan Andi Prianto, dengan perlengkapan sound system, spanduk, poster, bendera dan peralatan lainnya.
Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto mengatakan, sudah mengetahui rencana aksi May Day tanggal 9 Mei 2023 mendatang. Secara pribadi dan sebagai pimpinan kolektif dewan Suprianto akan menyambut para buruh yang tergabung dalam SPPP-SPSI tersebut.
“Dalam hal buruh menyampaikan aspirasi atau pendapat di depan umum secara baik, tidak anarkis kami akan mendukung aksi May Day tersebut,” tutur politisi Gerindra ini.
Reporter : Dede
Editor : Misno