INformasinasional.com-SABANG.Kota Sabang, di Provinsi Aceh, dengan IKON nya ‘Titik Nol’ itu terus menyedot banyak Kapal Pesiar yang membawa turis asing manca negara menyinggahi pulau Sabang, yang merupaka pulau paling ujung Barat Indonesia, tak elak lagi, masyarakat disekitar wisata Kota Sabang ekonominya terdongkrak naik.
[irp posts=”7537″ ]

Mengapa? Karena, jumlah kunjungan Kapal Pesiar (Cruise Ship atau Cruise Liner) di Kota Sabang (Kota Wisata Internasional di Kilometer Nol Indonesia, Provinsi Aceh) so pasti/tentunya akan meningkatnya perputaran ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat di Kota Sabang. Seperti kuliner, UMKM, pedagang buah segar dan kelapa muda, pemilik transportasi mobil, becak, sepeda motor dan guide/emandu wisata dan lainnya, kebagian rezeki dari kalangan wisatawan asing itu.
[irp posts=”7513″ ]
Senin (15/5/2023) kedatangan Kapal Pesiar yang ketiga di Tahun 2023 ini yaitu Kapal MS NAUTICA berbendera Marshall Island, dengan jumlah penumpang 477 turis asing.
Bayangkan, panjang Kapal Pesiar itu mencapai 180 meter dengan kecepatan jelajah 33 Km/jam. Kapal Pesiar yang singgah itu difasilitasi dan didukung oleh BPKS (Badan Pengusahaan Kawasan Sabang), Pemerintah Kota Sabang, PT PELNI, KSOP, Imigrasi, Kesehatan Pelabuhan, BEA Cukai, SATPOL PP, Damkar, TNI/POLRI. Kapal itu bersandar pukul 07.00 WIB di Pelabuhan CT 3 Gampong Kota Timur Sabang.
[irp posts=”7401″ ]
Pantauan awak media ini, penumpang Kapal Pesiar itu banyak berasal dari Benua Amerika dan Benua Eropa, ada yang berjalan kaki dan menyewa kendaran begitu turun dari Kapal Pesiar.
“Turis itu sangat senang melihat dan menikmati suasana Kota Wisata Bahari dan Wisata sejarah (heritage) yaitu benteng-benteng zaman Jepang di pinggir-pinggir pantai Tapak Gajah, Bangku Lima dan objek wisata lain,” kata Buyung Mietiau salah seorang jasa wisata, saat selesai mengantar turis dengan becak motornya, Senin, siang.
Buyung Mietiau mengaku, ianya mendapat $.25 dolar/trip/hour. Sedangkan hari biasa tanpa turis asing, ianya hanya mendaptkan Rp 50.000– Rp 100.000.
Begitu juga pengakuan Zul Ahfan Perikanan, salah seorang pedagang kelapa muda segar, ianya meraup omzet $.25
Sedangkan pengakuan Iqbal salah seorang dari jasa antar wisata dengan mobil, ianya mendapat $.50.
[irp posts=”7507″ ]
“Sebelumnya, Kapal pesiar MS INSIGNA yang datang pada 11 Mei 2023, saya mendapat $.70. Bila perharinya tanpa turis asing paling banyak dapat Rp 600 ribu,” akunya.
Begitu juga dengan kuliner dan UMKM lain yang disediakan stand/counter oleh BPKS di pelabuhan, didatangi turis yang turun dari Kapal Pesiar, mereka belanja di sentra kuliner UMKM Kota Sabang.
Tak mau ketinggalan, kalangan crew Kapal MS NAUTICA yang berasal dari Amerika Serikat, Switczeeland, India, Filipina dan banyak juga crew dari Indonesia dan kru Kapal MS INSIGNA turut ambil bagian berbelanja dan menikmati panorama keindahan Kota Sabang.
Sebelumnya, pada 11 Mei 2023 ada Kapal Pesiar yang sandar di Kota Sabang. Penumpangnya juga ada dari Indonesia yang melakukan pelesiran di Kota Wisata Sabang. Mereka menikmati alam Kota Sabang dan berbelanja berbagai makanan dan jajanan yang dijual masyarakat Kota Sabang.
Koresponden : Iqbal
Editor : Misno