INformasinasional.com-HUMBAHAS.Pembangunan infrastruktur, khususnya di bidang pekerjaan umum, memiliki kontribusi yang cukup signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) di Provinsi Sumatera Utara. Hal itu, berdasarkan data pertumbuhan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) setiap tahunnya yang dipublikasi BPS.
[irp posts=”7934″ ]
Indikasi pertumbuhan PDRB Kabupaten Humbahas dibenarkan Kepala Bappelitbangda Humbahas, Pahala Lumban Gaol melalui pesan WatsApp-nya Minggu (28/5/2023), menuliskan, hal tersebut diantaranya dapat dilihat dari sektor konstruksi yang cenderung berakselerasi dari tahun 2016 – 2023.
“Sektor konstruksi konsisten meningkat di Kabupaten Humbahas, walaupun sempat merosot di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Hal ini utamanya sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur, baik yang bersumber dari APBN dan APBD, termasuk dari sektor swasta, misalnya pembangunan hotel, tempat wisata, pabrik, PLTA, dan lainnya,” tulis dalam WatsApp Pahala Lumban Gaol.
[irp posts=”7929″ ]
Trend peningkatan PDRB, kata Pahala, akan terus meningkat seiring geliat pembangunan di berbagai sektor pembangunan, sesuai dengan hasil analisis data PDRB yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan PDRB juga berdampak baik terhadap pengurangan tingkat pengangguran terbuka. Pembangunan berbagai infrastruktur, seperti jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya akan membuka lapangan pekerjaan dan selanjutnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
[irp posts=”7920″ ]
Bahwa peningkatan infrastruktur dari tahun 2018 s/d tahun 2023 di Humbahas, erat kaitannya dengan ditetapkannya Danau Toba sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan juga Program Ketahanan Pangan Nasional melalui Food Estate di Humbahas dan Pembangunan Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung.
Kemudian berdasarkan data BPS, PDRB Kabupaten Humbahas sektor konstruksi pada tahun 2016 tumbuh sebesar 7,29 persen, pada tahun 2017 sebesar 6,4 persen, tahun 2018 sebesar 6,14 persen, tahun 2019 sebesar 5,23 persen. Tahun 2020 merosot ke angka -5,54 persen akibat pandemi Covid-19. Namun, tahun 2021 kembali pulih tumbuh positif 4,74 persen dan pada tahun 2022 berhasil tumbuh sebesar 4,94 persen.
[irp posts=”7914″ ]
PDRB dari sektor konstruksi diprediksi akan terus meningkat dari tahun ketahun. Dan kita yakini, pada tahun 2023 akan berakselerasi, dilihat dari realisasi pembangunan infrastruktur jalan di Humbahas dari tahun 2016 s/d 2023 mencapai 1,18 triliun rupiah, beber Pahala Lumban Gaol.
Dari data yang di release di fanpage resmi Pemkab Humbahas, pembangunan infrastruktur jalan yang bersumber dari APBD pada tahun 2016 sebesar 92,05 miliar, tahun 2017 sebesar 115,72 miliar, tahun 2018 sebesar 78,30 miliar.
Sedangkan tahun 2019 sebesar 72,81 miliar, tahun 2020 sebesar 31,17 miliar, tahun 2021 sebesar 43,30 miliar, tahun 2022 sebesar 91,24 miliar, Dengan demikian, total anggaran yang telah terealisasi sebanyak 524,59 miliar rupiah dan tahun 2023 telah dianggarkan sebesar 128,15 miliar rupiah.
Sedangkan dari APBD Provinsi Sumut telah terealisasi dari tahun 2017 sampai 2022 sebesar 112,17 miliar rupiah, dengan ruas jalan yang telah dibangun sepanjang 32.200 meter, dan 15,25 miliar rupiah telah dianggarkan untuk membangun sepanjang 3.200 meter untuk tahun 2023.
Adapun rinciannya sebagai berikut, pada tahun 2017 Humbahas memperoleh APBD Provinsi Sumut sebanyak 36,75 miliar rupiah, untuk tahun 2018 sebesar 25,94 miliar, tahun 2019 sebesar 19,75 miliar rupiah, untuk tahun 2020 sebesar 16,55 miliar rupiah, tahun 2021 sebesar 5 miliar rupiah serta tahun 2022 sebesar 8,18 miliar rupiah.
Sedangkan penyerapan anggaran APBN untuk pembangunan jalan di Humbahas pada tahun 2018 Humbahas menerima APBN sebesar 39,62 miliar rupiah, tahun 2019 sebesar 57,65 miliar rupiah, tahun 2020 sebesar 158,59 miliar rupiah, tahun 2021 sebesar 136,23 miliar rupiah, dan untuk tahun 2023 direncanakan sebesar 14,47 miliar rupiah.
Reporter : Glen van metro
Editor : Misno