INformasinasional.com-LANGKAT. Ada proyek pengerasan jalan dengan material pasir dan batu (sirtu) di Jalan Lori Dusun VII Padang Kedondong, Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, menjadi pertanyaan warga setempat. Pasalnya, proyek tersebut tanpa papan/plank proyek. Sehingga, tidak diketahui dari mana sumber dana pembangunan jalan itu.
[irp posts=”7983″ ]
Bahkan, volume proyek seperti panjang dan lebar pengerasan jalan serta ketebalan penggunaan material serta sipa pelaksana proyek itupun tidak diketahui. “Entah proyek apa itu tak ada papan proyeknya, tapi menurut kabaran yang beredar, itu pengerasan jalan dananya dari Dana Desa,” kata Udin, Ucok Putra, warga di Dusun VII Padang Kedondong, Senin (29/5/2023).
Menurut Putra, kalau kereterianya, proyek itu telah melanggar Undang-undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dan peraturan Presiden no 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Perpres no 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa.
[irp posts=”7977″ ]
“Kami sebagai masyarakat ikut juga mengawasi pekerjaan agar pelaksanaan dan hasil pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan pemerintah. Jadi kalau seperti ini, timbul asumsi kami bahwa proyek ini adalah proyek ‘siluman’ sebab di duga adanya penyimpangan biaya sehingga pengerasan asal jadi,” kata Putra.
Dari beberapa warga Dusun VII Padang Kedondong yang mengetahui material sirtu yang datang, hanya 24 dump truk mini.
“Menurut kabar yang didengungkan, pengerasan jalan itu juga diduga agak janggal, sebab ada 20 truk yang diperlukan namun hanya sekitar 14 truk saja yang diletakan dijalan Lori sisanya di letak ke jalan lain “ kata Putra lagi
[irp posts=”7973″ ]
Pantauan INformasinasional.com di lokasi proyek, terpantau panjang proyek lebih kurang 200 meter dengan lebar agak bervariasi, ada yang 3 meter dan ada yang kurang dari 3 meter. Kondisi jalan itu bergelombang naik turun karena tidak dilindas mesin Roller.
Terkait hal ini, Camat Hinai Bahrum SE, ketika ditemui diruang kerjanya, ianya akan menegur Dedy Syahputra SKom sslaku Kepala Desa Batu Melenggang.
“Kalau memang ada Kepala Desa yang kurang baik menjalankan tugas akan saya tegur dan peringati,” katanya.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Batu Melenggang, Dedy Syahputra Skom ketika dikonfirmasi melalui pesan WatsApp-nya, Kades Batu Malenggang itu hanya membalas dengan pesan “Siap Pak” tulis di WatsApp-nya,Senin (29/05/23).
Reporter : Andre
Editor : Misno