INformasinasional.com-JAKARTA.Dunia dihebohkan dengan tabrakan kereta di India yang menewaskan ratusan orang. Kecelakaan tersebut terjadi di distrik Balasore, Odisha, India Timur pada Jumat, 2 Juni 2023.
Dalam insiden tersebut, sebuah kereta penumpang tergelincir dan bertabrakan dengan kereta barang. Akibatnya, ratusan orang mengalami luka-luka hingga meninggal dunia.
[irp posts=”8110″ ]
Berikut fakta-fakta terkini tabrakan maut tersebut.
Awal Mula Tabrakan Kereta di India
Dilansir Reuters, Sabtu (3/6/2023), peristiwa itu terjadi saat kereta Howrah Superfast Express dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat tergelincir dan menabrak Coromandel Express yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai.
Tabrakan maut itu berlangsung di distrik Balasore, Odisha, Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Banyak penumpang terjebak di gerbong kereta tersebut.
[irp posts=”8106″ ]
Rekaman video dari hari Jumat (2/6) menunjukkan penyelamat memanjat salah satu kereta yang hancur untuk menemukan korban selamat. Sementara itu, penumpang meminta bantuan dan menangis di samping reruntuhan.
Dikutip dari kantor berita AFP, Sabtu (3/6/2023), kecelakaan kereta di Odisha, India timur ini telah menewaskan 288 orang. Korban jiwa diperkirakan terus bertambah.
“Pekerjaan penyelamatan masih berlangsung,” kata Sudhanshu Sarangi, Dikrektur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha.
“Banyak korban luka serius,” imbuhnya.
Sebanyak 900 orang mengalami luka-luka usai insiden tabrakan maut kereta di India. Kepala Sekretaris Negara bagian Odisha, Pradeep Jena mengatakan bahwa para korban luka telah dikirim ke rumah sakit setelah kecelakaan itu, yang terjadi sekitar 200 kilometer (125 mil) dari ibu kota negara bagian Bhubaneswar.
[irp posts=”8103″ ]
“Prioritas utama kami sekarang adalah menyelamatkan (penumpang) dan memberikan dukungan kesehatan kepada yang terluka,” katanya.
Banyak Korban Masih Terimpit
Proses evakuasi korban tabrakan kereta di Odisha, India Timur terus dilakukan. Banyak dari korban kecelakaan masih terimpit di bawah kereta.
Birokrat tertinggi negara bagian Odisha, Pradeep Jena, mengatakan hampir 500 petugas polisi dan petugas penyelamat dikerahkan ke lokasi kecelakaan itu dengan 75 ambulans dan bus di belakangnya.
Kecelakaan Kereta Terparah di Dunia
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/6/2023), tabrakan kereta di Odisha, India Timur ini merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu sekaligus terparah di dunia dalam lebih dari 20 tahun.
Sebelumnya, India sempat dilanda bencana terburuk pada tahun 1981, ketika sebuah kereta tergelincir saat melintasi jembatan di Bihar dan jatuh ke sungai di bawahnya. Kecelakaan itu menewaskan antara 800 dan 1.000 orang.
Namun, kecelakaan hari Jumat (2/6/2023) itu diyakini sebagai yang terburuk sejak tahun 1990-an. Hingga kini, sebanyak 288 orang meninggal dunia dan 900 orang luka-luka.(sumber : detikcom)
Editor : Misno