INformasinasional.com-MEDAN.PT Bank Sumut resmi menunjuk Babay Parid Wazdi sebagai direktur utama. Ini akibat posisi direktur utama Bank Sumut kosong sejak Maret 20023 setelah ditinggal Rahmat Fadillah Pohan yang mengundurkan diri pasca dicopot dari jabatannya.
Penunjukan ini terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Sumut yang diadakan di Ruang Rapat Kantor Bank Sumut Lantai 3, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (3/7/2023).
[irp posts=”8953″ ]
Pada RUPS-LB yang dipimpin Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi tersebut, juga diangkat Komisaris Independen Khairy Hanim Rangkuti dan Komisaris Utama Non Independen Afifi Lubis.
“Sebenarnya ada 5 yang akan diisi di Bank Sumut ini, tapi hari ini yang sudah disetujui baru 3, yaitu 1 direktur utama dan 2 komisaris, yang hari ini kita angkat,” kata Edy Rahmayadi.
Untuk Dirut baru yang dilantik, Edy berpesan, agar Bank Sumut bisa menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri.
Menurutnya, Bank Sumut haruslah menjadi lini terdepan di bidang perbankan Sumut.
“Saya harapkan terus tingkatkan, kita berada di daerah sendiri, kita harus menjadi penjuru atau lini terdepan untuk perbankan, khususnya bank yang ada di Sumut ini,” kata Edy lagi.
Terpisah, Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi berkomitmen menjadikan Bank Sumut sebagai lini terdepan perbankan di Sumut.
“Kita akan tumbuh menjadi tuan rumah di provinsi sendiri, kita akan terus meningkatkan kredit UMKM, dan lain lain,” katanya.
Tentang penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), Babay mengatakan, rencana IPO tetap berjalan.
Menurutnya, IPO tetap dipersiapkan dengan menyesuaikan kondisi pasar.
“IPO pada dasarnya menjadi program bank-bank pembangunan daerah, manfaatnya jadi lebih transparan, jadi hanya masalah waktu saja, karena IPO berkaitan dengan market,” katanya.(Redaksi)
Editor : Misno