INformasinasional.com-SABANG.Penanaman Bawang Merah secara simbolis dilakukan Pj Wali Kota Sabang Drs Reza Fahlevi MSi bersama Ketua DPRK Sabang, unsur Forkompinda, para Camat, Ketua KTNA Sabang dan OPD terkait di Pemko Sabang. Penanaman bawang merah dilakukan dikebun milik Muhammad warga Jurong Cot Mancang, Gampong Cot Ba’u, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Provinsi Aceh Senin (10/07/2023).
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi memberikan bantuan bibit dan sarana produksi pertanian secara simbolis, dilakukan di lahan petani milik Muhammad di Jurong cot mancang.
[irp posts=”9232″ ]
“Penanaman bawang merah ini merupakan salah satu gerakan tanam pangan cepat panen dalam rangka Peningkatan Ketahanan Pangan serta mendukung program pemerintah terhadap pengendalian inflasi di Kota Sabang,” kata Reza Fahlevi, sebelum dilakukannya penanaman bawang merah.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distan Pangan) Pemko Sabang Fakri SE MAP mengharapkan, dengan penanaman bawang merah (bamer) ini memancing petani lain untuk mau menanam.
Apabila panen per 2 bulan, ada stok di daerah Sabang disaat kapal angkutan barang dan penumpang tidak masuk Sqbang, akibat cuaca buruk. Sehingga harga bawang merah tidak melambung, dan angka inflasi di Kota Sabang tidak meningkat.
[irp posts=”9239″ ]
“Bantuan yang akan diterima, yakni bawang merah sebanyak 2000 kg (2 ha), cabe merah sebanyak 204 sachet (13 ha), cabe rawit 100 sachet (7 ha), pupuk NPK 3.700 kg, herbisida 200 liter, mulsa plastik 300 gulung, Hhandsprayer elektrik 100 unit dan dolomit 1500 kg. Penanaman bawang merah dilakukan secara intensifikasi tersebar di Kecamatan Sukakarya, Sukajaya dan Sukamakmue,” katanya.
Kemudian, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Distan Sabang, Yuliani SP, menjelaskan, dari dana dampak inflasi (DPI) dalam 2 hektar ditebar 2.000 kg bibit bawang merah dalam Kota Sabang. Diharapkan menghasilkan 6-10 ton bawang merah nantinya. Begitu juga cabe merah dan cabe rawit bisa menghasilkan panen.
Menurut Analis Pasar Pertanian, Widya SP MSi, ada 8 Gampong yang berpotensi untuk penanaman bibit bamer, cabe merah dan cabe rawit. Ini ada luas lahan yang kecil dan ada yang luas hingga 1 hektar, dibagi bibit/benih sesuai luas lahan petaninya kepada para Kelompok Tani yang telah diseleksi oleh tim teknis Distan Sabang, bersama Penyuluh Pertanian yang turun ke lapangan.
Dengan melihat lahan dan animo petani dalam budidaya sayuran semusim di Sabang ini, dan setelah panen kemudian ada disave bibit itu lagi yang akan ditanam selama 60 hari/2 bulan kedepan selajutnya hingga akhir tahunnya.
Koresponden : Akhmad
Editor : Misno