INformasinasional.com-LANGKAT.Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan, perkiraan uang yang beredar di Provinsi Sumatera Utara sebagai penggerak perekonomian, ada sekitar Rp 552 Triliun. Ini terdiri dari Kredit Rp 248 Triliun, Investasi Rp 41 Triliun, APBD Rp 60 Triliun, Konsumsi Masyarakat Rp 205 Triliun. “Dengan total Rp 552 Triliun,” kata Gubernur Edy dalam paparannya pada silaturahmi unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Utara dengan masyarakat kabupaten Langkat, Selasa (18/7/2023) di Pendopo Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat di Stabat, Langkat.
[irp posts=”9401″ ]
Silaturahmi itu dihadiri unsur Forkopimda dan OPD Provinsi Sumut, diantaranya mewakili Kapolda Sumut Dir Pam Obvit Polda Sumut Kombes Pol B I Made Oka Putra SIK, mewakili Pangdam I/BB Staf Ahi Sosial dan Budaya Kolonel Inf Viktor Tampubolon,
mewakili Kabinda Provinsi Sumut Kabag Ops Binda Provinsi Sumut Kolonel Joni Marpaung, mewakili Danlantamal I Belawan Asrena Lantamal I Kolonel Laut (S) Agus Prianto, mewakili Danlanud Soewondo Medan Kadis Pers Letkol Adm Hendra Kurniawan SE MHAN, Dandim 0203 Langkat Letkol Inf M Eko Prasetyo, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatuoang SIK SH MH, Kajari Langkat Mei Abeto Harahap S SH MH,
mewakili Ketua Pengadilan Negeri Stabat Kabag Umum dan Keuangan Suhendra, Danyon Marhanlan I Belawan Mayor Mar Irwan Habidin MTR OPSLA CBEI, Sekda Langkat Amril SSOS MAP, Plt Bupati Langkat Syah Afandin SH, Kepala Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Langkat, para Camat se-Kabupaten Langkat, para Lurah dan Kades se-Kabupaten Langkat, para Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda.
Sambung pemaparan Gubernur Edy, jumlah APBD Provinsi Sumut 2023 Rp 14,2 Triliun, jumlah APBD Kabupaten/Kota Rp 45,9 Triliun. Jadi total APBD Provinsi Sumut Rp 60,1 Triliun, dengan realisasi APBD Provinsi Sumut Rp 1,4 Triliun, atau 10,36%. Normalnya realisasi APBD sekitar Rp 1,1 Triliun/bulan. Sehingga akhir Februari harus sudah mencapai Rp. 2.2 Triliun. Ada Deviasi 800 Mikiar atau 5,1%.
Sementara tentang Urbanisasi Sumatera Utara tahun 1980 Kota 20% Desa 80%, Tahun 2010 Kota 53% Desa 47%, Tahun 2020 Kota 63% Desa 37% dan tahun 2021 Kota 70% Desa 30%.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi memaparkan, banyak orang Langkat telah berangkat ke luar negeri, salah satunya menunaikan ibadah Haji ke Mekkah dan Langkat sangat identik dengan Agama Islam.
Kemudian piramida penduduk Indonesia tahun 2020 bahwa jumlah perempuan lebih banyak dari jumlah Laki-laki dengan rincian,
* Pre Boomer Usia 76 tahun lebih banyak perempuan dari pada laki-laki.
* Generasi X usia 61 tahun – 75 tahun masih stabil
* Generasi milenial usia 31 tahun – 45 tahun masih stabil
* Generasi Z usia 18 tahun – 40 tahun masih stabil
* Post Generasi Z usia 15 tahun masih stabil
Maka Pelayanan Posyandu dan KB digunakan sebagai sarana untuk menekan lonjakan jumlah penduduk di Kabupaten Langkat, dan ada juga Plus Minus.
Kabupaten Langkat merupakan wilayah yang kaya raya karena sebagai penghasil minyak mentah pada Zaman Belanda.
APBD berfungsi sebagai Stimulus perekonomian daerah untuk menggerakkan perekonomian, selain gaji Pegawai juga ada belanja program Sektor Rill sepertik Sektor Pertanian, UMKM, Industri dan Belanja Modal Infrastruktur APBD, juga di gunakan untuk memberikan Belanja Sosial (BLT) yang akan meningkatkan konsumsi masyarakat, beberapa Gubernur Edy.
[irp posts=”9393″ ]
Sebelumnya, Plt Bupati Langkat Syah Afandin, mengatakan, pihaknya merasa berbesar hati atas kehadiran unsur Forkopimda Sumut.
“Atas nama seluruh masyarakat Langkat, saya menyampaikan terima kasih atas diberikannya bantuan terhadap beberapa kegiatan yang di laksanakan masing-masing perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara,” katanya.
Syah Afandin pun merinci, antara lain yakni,
* Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumut berupa pemberian bantuan sambungan listrik bagi masyarakat miskin sebanyak 250 KK yang tersebar pada 9 Kecamatan di Kabupaten Langkat
* Peresmian pompa air PLTS untuk pertanian di Desa Gunung Tinggi Kecamatan Sirapit oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumut yaitu Pemberian Asuransi Jiwa bagi para nelayan di Kabupaten Langkat sebanyak 575 orang.
* Badan Kesbangpol Provinsi Sumut pemberian bantuan sembako sebanyak 800 paket.
“Sekali lagi atas perhatian dan bantuan yang diberikan, saya ucapkan banyak terima kasih dan semoga silaturahmi ini akan menjadi dasar kita semua untuk terus berdiri bersama,” beber Syah Afandin
Diakhir kegiatan, dilakukan penanda tanganan Prasasti Pompa Air Persawahan PLTS oleh Gubernur Sumut. (Redaksi)
Editor : Misno