INformasinasional.com-SEMARANG. Peristiwa mengerikan, telah terjadi tabrakan Kereta Api (KA) Brantas menabrak truk trailer di lintasan rel KA di Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Begitu KA menabrak truk, langsung truk terseret dan terjadi ledakan besar hingga terbakar. Video tabrakan tersebut viral di media sosial.

Informasi dari warga netizen, kejadian itu Selasa (18/7/2023), malam di lintasan rel dekat jembatan jalan Madukoro. Kota Semarang.
[irp posts=”9433″ ]
Dari tayangan video yang diunggah netizen, tabrakan saat kereta melaju, sedangkan truk tampak ditabrak saat berada diperlintasan Kereta Api. Kejadian truk terseret dan meledak hingga menimbulkan kebakaran.
“Betul, mas,” kata Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang Ixfan Hendri Wintoko kepada detikJateng, lewat pesan singkat. Ixfan mengonfirmasi peristiwa tabrakan KA Brantas vs truk trailer ini.
Belum ada keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Lokasi masih ramai dengan warga.
Petugas pun berada di lokasi untuk mengevakuasi KA Brantas dan truk trailer.
Penumpang KA
Salah seorang penumpang Kereta Api Brantas, bernama Dimas, mengaku mendengar suara benturan saat kereta yang ditumpanginya menabrak truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat. Pemuda 25 tahun itu menuturkan kereta berhenti mendadak.
“Hanya terdengar benturan, kemudian kereta berhenti,” kata Dimas, dilansir Antara, Selasa (18/7/2023) malam.
Dimas menumpang KA Brantas dengan tujuan Blitar. Dia mengatakan tak tahu pasti kronologi tabrakan ini.
Kereta menabrak bagian depan truk trailer yang melintas dari arah utara ke selatan
Disebutkan, ledakan sempat terjadi saat lokomotif kereta menabrak kepala truk. Bagian kepala dan ekor truk terjepit di mulut Jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Belum ada juga keterangan resmi dari PT KAI terkait kejadian ini.
Petugas gabungan kepolisian dan KAI masih berupaya mengevakuasi rangkaian gandengan truk yang terjebak di mulut jembatan. Belum diketahui pasti jumlah korban jiwa dalam kejadian tersebut. (detikcom/Antara)
Editor : Misno