INformasinasional.com-MEDAN. Berulang kali digerebek aparat tidak membuat lokalisasi narkoba di tanah garapan Jalan Jermal XV, Percut Seituan, menjadi tutup.
Malahan kampung narkoba hingga judi di Jermal XV ini semakin eksis walaupun pernah digerebek polisi akibat hanya meringkus pemakai atau korban penyalahgunaan narkoba. Namun salah satu bandar besarnya berinisial, GS, sampai detik ini tak kunjung tersentuh aparat hukum.
Seperti pantauan wartawan, lokalisasi tersebut layaknya pajak ikan, yang ramai didatangi pecandu. Bahkan, para pelakunya bertransaksi narkoba secara terang-terangan. Omset dari transaksi haram ini pun diperkirakan mencapai Rp 1 Miliar.
“Kalau pagi menjelang siang begini belum ramai kali di situ bang, sore ke malam baru padat bang, seperti pajak ikan,” kata Putra ketika ditemui di dekat terowongan Jalan Tol Jermal XV, Selasa (1/8/2023).
Dilanjutkan Putra, para pengguna yang masuk dan keluar dari lokasi ini sangat mudah ditandai.
“Kalau abang liat bonceng tiga dan mukanya kusam, sudah itu dia bang, pokoknya ramailah bang. Bisa sampai miliaran rupiah perputaran uangnya di sini,” kata Putra lagi.
[irp posts=”9819″ ]
Tidak hanya narkoba, perjudian juga berkembang di wilayah tersebut seperti jackpot dan tembak ikan yang dibuka secara terang-terangan.
Terpisah, Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan saat dikonfirmasi mengaku akan menindak lokalisasi peredaran narkoba di Jalan Jermal XV ini.
“Ok, entar dicek” jawab Brigjen Toga singkat melalui pesan WhatsApp (WA) pribadinya, Selasa (1/8/2023).
Sementara, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi perihal ini, lebih menjawab diplomatis.
“Kami terus bekerja dengan komitmen menciptakan area publik aman dan nyaman, Narkotika musuh bersama, percepatan penanganan program prioritas pemerintah, penguatan sistem pembinaan internal dan Pemilu damai,” jawab Hadi dari WA-nya.
REPORTER : SIREGAR
EDITOR : MISNO