INformasinasional.com-MEDAN. Aliansi Aktivis Kota (AKTA) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Ombudsman dalam menyelidiki dugaan kecurangan pada proses seleksi perekrutan pegawai PDAM Tirtanadi. Langkah ini diapresiasi sebagai bentuk komitmen Ombudsman dalam menjaga integritas dan transparansi di tubuh perusahaan daerah tersebut.
Koordinator Pusat AKTA, Ari Gusti Syahputra, menilai langkah cepat Ombudsman sangat tepat untuk memastikan bahwa tidak ada praktik tidak terpuji yang mencederai kepercayaan publik. “Kami tidak ingin ada praktik-praktik yang tidak terpuji dalam tubuh Tirtanadi. Seharusnya seleksi dilakukan dengan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas,” tegasnya.
Ari juga menyoroti banyaknya keluhan dari masyarakat terkait seleksi tersebut. “Dari sumber yang kami peroleh, PDAM Tirtanadi harus lebih transparan dalam menjelaskan proses seleksi, termasuk kriteria dan prioritas yang ditetapkan. Kami tidak ingin seleksi ini menjadi salah satu yang terburuk, mengingat banyaknya komplain yang masuk,” tambahnya.
[irp posts=”34276″ ]
Ia mempertanyakan standar penilaian dalam proses seleksi yang dianggap tidak jelas. “Jika berkas pelamar sudah lengkap sesuai kebutuhan, bagaimana pihak seleksi menentukan siapa yang pantas atau tidak? Metode seleksi seharusnya dijelaskan secara terbuka kepada publik dan pelamar,” ujarnya.
AKTA juga meminta Ombudsman untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas. “Jika ditemukan indikasi tindak pidana, pelaku harus ditindak tegas. Kami dari AKTA akan terus memantau perkembangan seleksi PDAM Tirtanadi ini hingga selesai,” pungkas Ari Gusti Syahputra.
Langkah ini diharapkan mampu menciptakan proses seleksi yang lebih adil, transparan, dan bebas dari praktik-praktik kecurangan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap PDAM Tirtanadi dapat kembali terjaga.(BOZ)